post image
KOMENTAR
Ikatan Alumni Teknik Mesin (IKATM) Universitas Sumatera Utara kembali menggelar Engineering Talks (ET). Program ini merupakan wadah sharing pengalaman dan solusi tentang keteknikmesinan antara  alumni Teknik Mesin USU, akademisi dan praktisi. Engineering Talks kali ini mengangkat tema  “ Water Process & Distribution Management”, disini disampaikan angkah-langkah praktis dalam proses pengolahan air bersih dan pendistribusian yang tentunya mempunyai komplesitas engineering tersendiri.

Acara yang digelar di MiC Cafe Ring Road Medan ini menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi yakni Ir. Delviandri, M.Psi Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Medan dan Prof. Dr. Ir. Ilmi Abdullah Direktur Operasional dan Pengembangan PT (Persero) Kawasan Industri Medan, Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri  pakar pompa, Kepala Pusat Riset Kebisingan dan Getaran DTM USU sekaligus Ketua Departemen Teknik Mesin USU dan Anwardin ST selaku ketua panitia.

Acara diikuti oleh 100 orang dari alumini, praktsi perusahaan, dan akademisi. Anwardin, ST menegaskan lagi dalam laporannya bahwa Engineering Talks hari ini merupakan season 3, sebelumnya telah dilaksanakan season 1 dengan tema Maintenance, Season 2 dengan tema Best Practice Energy Management. Dan bulan mei akan dilaksanakan season4 dengan tema Power Plant.

Ir. Nur Amin Setiawan, Ketua Dewan Penasehat Pengurus Pusat IKATM USU memberikan apresiasi kepada pengurus yang telah melaksanakan Engineering Talks dan secara terus menerus melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas pelaksanaan. Selain itu. Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME Wakil Rektor IV USU mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan dan terus dilaksanakan sebagai wujud pengabdian dari alumni terhadap almamater dan sekaligus wadah dalam bertukar pengalaman dan solusi di bidang masing-masing.

Menurut Ir. Delviandri, M.Psi, Sistem distribusi PDAM Tirtanadi Medan harus mampu mengalirkan air minum dengan jumlah, kontinuitas dan tekanan cukup keseluruh bagian yang dilayani, harus mampu menjaga kualitas air minum yang disyaratkan, harus handal dan harus efisien dan ekonomis

Adapun sumber air PDAM Tirtanadi Medan, yaitu Sumber Mata Air (secara grafitasi) dari Sibolangit dengan kapasitas 600 liter/detik dan Sumber Air Permukaan (pengolahan lengkap) dengan sumber berasal dari sungai.

Unit-unit penngolahan air minum di PDAM Tirtanadi Medan : Intake/Raw Water Intake, RWT (Raw Water Tank), RWP (Raw Water Pump), Pliter Box, Clarifier, Chlorinator, Filter, Dosing Pump, Saturated lime, Reservoir dan FWP (Feed Water Pump)

Menurut Prof. Dr. Ir.  Ilmi Abdullah bahwa Tahun90-an PT.Kawasan Industri Medan berkembang dengan perluasan wilayah kawasan industri. Penyediaan air untuk industry pada kawasan pengembangan menjadi masalah dikarenakan jangkauan pelayanan PDAM yang belum menyentuh kawasan tersebut. 2010: PT. (Persero) Kawasan Industri Medan melakukan langkah-langkah untuk penghentian eksploitasi ABT. Pemanfaatan sumber air dari sungai Deli. Mengundang investor untuk melakukan kerjasama. Dilakukan proses seleksi dan PT. Dain Celicani Cemerlang ditetapkan sebagai mitra kerjasama. Permasalahan yang dihadapi PT. (Persero) Kawasana Industri Medan adalah 
kualitas air sungai Deli yang digunakan sebagai sumber air baku dari waktu ke waktu mengalami penurunan disebabkan terjadinya pencemaran, baik berasal dari limbah domestik maupun industri. Kebutuhan air pada kawasan industri tidak sama, tergantung jenis dan proses produksi serta produk yang dihasilkan oleh masing-masing pabrik (customized). Air bersih yang didistribusikan mengacu pada kualitas yang ditetapkan Permenkes 
No.416/PERMENKES/PER/IX/1990. Perlu ada sinergi antara dunia kampus dan industry dalam menyelesaiakna permasalahan ini.

Disisi lain, Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri mengatakan dalam menjaga kestabilan kerja pompa dan mengoptimalkan distribusi air maka perlu dilakukan Teknik Pengujian non-destructive (NDT) yang dimaksud untuk menganalisa kemungkinan (prediksi) tingkat keausan, kondisi/keadaan kemunduran atau   kemerosotan bahkan kegagalan peralatan melalui analisa vibrasi, analisa noise. Pemantauan Kondisi yang dilakukan secara rutin dapat menentukan (prediksi) kondisi pompa. Konfirmasi (memberikan informasi dengan jelas) tentang kondisi pompa. Mendeteksi masalah yang terjadi Menentukan kondisi yang umum sampai tingkat yang terburuk.

Sesi diskusi dilakukan setelah pemaparan dari para pemateri. Banyak solusi dan sharing pengalaman yang diberikan antara peserta dan pemateri. Acara Engineering Talks IKATM USU bekerjasama dengan Dept Teknik Mesin USU, PDAM Tirtanadi Medan, Ferro Filter, GAE Torisihima, SAER Pump, KSB, Axia Tacmina, Pilar Hosting, MedanBagus.com, dan Badan Kejuruan Mesin (BKM) Persatuan Insinyur Indonesia wilayah Sumatera Utara.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pendidikan