post image
KOMENTAR
Walikota Binjai, M. Idaham minta Pimpinan Daerah ( PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah meningkatkan pendidikan dan pembinaan generasi muda.

Dihadapan ratusan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah serta organisasi otonom Muhammadiyah pada Taaruf pengurus PD Muhammadiyah dan Aisyiyah priode 2015 -2020, di Pendopo Umar Baki, Sabtu( 30/4), mengingatkan tantangan beragama dan bermasyarakat dimasa kini.

Sebagai perserikatan mempunyai visi amar maaruf nahi mungkar serta bergerak dibidang dakwah dan pendidikan, pengurus daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah kota Binjai harus cerdas.

Keterbukaan informasi tanpa batas saat ini banyak umat memperoleh pengetahuan ilmu keagamaan yang di terjemahkan sendiri, kadangkala tidak sesuai dengan ajaran sebenarnya.

"Ini menjadi tugas PD Muhammadiyah dan Aisyiyah agar umat tidak sesat,” ujar idaham.

Selain itu, Wali Kota Binjai berharap warga Muhammadiyah aktif membina generasi muda terhadap bahaya narkoba, perjudian ,prostitusi dan lainnya yang merusak sendi keagamaan.

Khusus, bahaya narkoba, diminta warga Muhammadiyah dan Aisyiyah turut aktif memerangi narkoba.

"Jangan takut melapor kepada Polri, dan jangan terima bantuan dari orang yang diketahui sebagai bandar narkoba,” tegasnya.

Bahaya narkoba di Binjai dikendali mafia sangat merusak generasi muda.

Ketua PD Muhammadiyah terpilih Yundiser, mengemukakan Taaruf PD Muhammadiyah dan Aisyiyah, merupakan momentum meningkatkan perserikatan Muhammadiyah di Binjai.

Dikemukakan, Muhammadiyah Binjai saat ini membina berbagai pendidikan di berbagai cabang. Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama gedung Muhammadiyah di jalan Perintis Kemerdekaan bisa terselesaikan  dan PD Muhammadiyah mengucap terima kasih kepada Wali Kota M. Idaham yang sudah membantu.

Pada Taaruf PD Muahmmadiyah dan Aisyiyah yang dihadiri PW Muhammadiyah Sumatera Utara, juga tokoh Muahmmadiyah Kota Binjai akan diselenggarakan bakti sosial khitan masal kepada 57 orang warga kurang mampu.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan