post image
KOMENTAR
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengatakan dunia pendidikan di Sumut berduka dengan wafatnya Hj Sariani Amiraden Siregar pada Minggu (1/5/ 2016) pagi sekitar jam 11.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi kepada wartawan saat mengunjungi rumah duka Almarhumah Hj Sariani Amiraden Siregar, Jl Garu III, No. 98 Medan, Minggu malam.

“Akhir Maret lalu, kita kehilangan tokoh pendidikan Sumut, Prof Dr Achmad Fadhil Lubis, Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Hari ini kita kembali kehilangan satu tokoh pendidikan Sumut Hj Sariani, pendiri Universitas Islam Sumatera Utara tutup usia 90 tahun. Dunia pendidikan Sumut wajar berkabung,” sebut Erry.

Erry mengatakan, Almarhum Hj Sariani telah mengabdikan hidup dan dedikasinya dalam mendirikan UISU sebagai universitas swasta tertua di Sumut sekaligus universitas pertama di luar Pulau Jawa pada 7 Januari 1951 lalu.

“Jasa Almarhumah sangat besar dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama di Sumatera Utara. Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan turut berduka cita atas kepergian Almarhum. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah,” ujar Erry.

Almarhumah Hj Sariani salah seorang dari empat pendiri UISU yakni H Bahrum Jamil, Adnan Benawi, Rivai Abdul Manaf dan Sabaruddin Ahmad.

Dari banyak literatur, sebut Erry, para pendiri UISU pertama kali membuka kelas persiapan Akademi Islam Indonesia (setara dengan kelas III SMA bagian A) dan selanjutnya dengan dukungan Abdul Hakim (Gubernur Sumatera Utara) dan KH A Wahid Hasyim yang menjabat Menteri Agama saat itu, mengubah Akademi Islam Indonesia menjadi Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII) pada 7 Januari 1952.

“Pada tahun 1952 itu, dimulai perkuliahan pertama Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan. Selanjutnya, Perguruan Tinggi Islam Indonesia berkembang menjadi Universitas Islam Sumatera Utara,” papar Erry.

UISU kemudian mendapatkan pengesahan dari Mendikbud RI No. 0677/U/1977 pada 31 Desember 1977. Dalam perkembangannya, UISI kini memiliki 9 Fakultas, 26 Program Studi S-1, 3 Program Studi S-2 dan 1 Program Studi S-3 Ilmu Ekonomi dan Kebijakan dengan bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta.

Fakultas Sastra dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) didirikan tahun 1957. Tiga tahun kemudian, berdiri Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah, kemdian disusul Fakultas Agama berubah nama menjadi Fakultas Syariah. Sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Pertanian berdiri pada tahun 1964. Kemudian Fakultas Kedokteran pada 1965.

UISU membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen pada tahun 1993. Kemudian Fakultas Syariah digabungkan dengan Fakultas Tarbiyah menjadi Fakultas Agama Islam (FAI) pada tahun 1997. Sedangkan Fakultas Dakwah berdiri sendiri sebagai Sekolah Tinggi di bawah Yayasan UISU yang sekarang berkampus di Pematang Siantar.

Sebelum meninggal dunia, Almarhum Hj Sariani menduduki jabatan strategis diantaranya sebagai Ketua Umum Yayasan UISU dan sempat menjabat Ketua Pembina Yayasan UISU.

Jenazah Almarhum Hj Sariani dimakamkan di areal pekuburan Mejid Raya Al-Mahsun, Jl Sisingamangaraja Medan, Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Jenazah almarhum diturunkan ke liang lahat disaksikan ratusan civitas akademika UISU dan masyarakat.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa