post image
KOMENTAR
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus mengabdi dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Demikian pesan Ketua Majelis Penasihat Korps Alumni HMI (KAHMI) Nasional,  Akbar Tandjung saat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kahmi ke-III dalam rangka Hut ke-50 KAHMI di Plaza Hotel BIC Purwakarta, Rabu (4/5) malam.

Sesuai tema yang diusung, Bersinergi Membangun Negeri, Akbar Tanjung menitipkan setidaknya empat pesan yang mesti menjadi dasar dan pandangan KAHMI.

"Di samping dengan keislaman, keindonesiaan dan kemodernan, KAHMI mesti mampu memberikan respon dengan apa yang menjadi tujuan perjuangan pembangunan nasional. Khususnya dalam menghadapi banyak perkembangan dan kemajuan baru," papar Akbar dikutip dari RMOLJabar.Com.

Kata Akbar, banyak perspektif ekonomi, hukum, politik, sosial budaya dan politik luar negeri.

"Kita mampu membangun suatu sinergi dalam menjawab persoalan-persoalan bangsa. Menjadi satu dinamika dalam kebebasan dalam bidang politik. Termasuk kita dukung dalam memberikan kesempatan untuk berdirinya partai-partai politik," tutur dia.

Menurutnya, KAHMI mesti menjadi pionir pembangunan kebebasan orang dalam mendirikan partai politik, karena sesuai dengan sistem presidensial.

"Sistem pemerintahan kita, presidensial. Dan presidensial itu tergantung keputusan masyarakat. Sehingga, bagaimana sistem presidensial kita sesuai dengan jumlah partai politik," ujar Akbar.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa