Tindakan kriminal dengan berbagai modus semakin meresahkan kota Medan dan sekitarnya. Seakan tidak pernah kehilangan akal untuk melakukan aksi kriminalitas, kini ada sindikat yang menggunakan modus pengobatan tradisional. Salah satu sindikat bermodus pengobatan tradisional ini telah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Patumbak. Kapolsek Patumbak, Kompol Wilson B. Pasaribu mengatakan para pelaku sudah sangat sering berhasil melakukan perampokan dengan modus kusuk tradisional.
"Kami telah mengamankan satu kelompok sindikat yang terdiri dari 6 orang. Mereka menggunakan modus baru, berpura-pura sebagai pengobatan tradisional lalu pura-pura mengkusuk kaki korban, ketika korban lengah saat itulah anggota yang lain melakukan perampokan. Jika korban tidak mau dikusuk, mereka akan langsung menggunakan kekerasan dengan cara menikam korban menggunakan senjata tajam," kata Kompol Wilson B. Pasaribu, Senin (23/5).
Kompol Wilson B. Pasaribu menyebutkan para pelaku tidak segan menjalankan aksi kriminalnya di tempat-tempat keramaian, khusunya di angkutan umum.
"Sindikat ini sudah sangat sering melakukan aksinya, satu hari bisa sampai tiga atau empat kali. TKP itu di tempat-tempat keramaian seperti angkot, KUPJ, persimpangan dan tempat ramai lainnya. Seringnya mereka melakukan perampokan di angkot," sebutnya.
Pihak Kepolisian Sektor Patumbak sedang mendalami kasus perampokan bermodus pengobatan alternatif tersebut. Hingga saat ini, masih ada dua sindikat lainnya yang berkeliaran di kota Medan.
"Kami masih mendalami sindikat bermodus pengobatan tradisonal. Masih ada dua sindikat yang berkeliaran di kota Medan. Masyrakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan walau berada di tempat-tempat keramaian," demikian Kompol Wilson B. Pasaribu. [hta]
KOMENTAR ANDA