post image
KOMENTAR
Pemandian alam Petar dan Pelaruga, di Dusun I, Desa Rumah Galu, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, mencekam. Air yang awalnya bersahabat tiba-tiba membumbung tinggi hingga 2 meter. Dalam bencana alam banjir bandang ini. Dua warga yang sedang bermandi ditemukan tewas. Sementara seorang lagi masih belum ditemukan hingga, Minggu (29/5) malam.

Kedua korban yang sudah ditemukan tidak bernyawa yakni Johanes Simamora (27) warga Sei Bulan, Kecamatan Medan Baru dan Hadi Santoso (20) warga Jalan Tritura Medan. Seorang lagi masih dalam pencarian yakni Gloria Maranata Boru Simamora (15) warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Siantar Utara.

Informasi dihimpun, pada hari Minggu, sekitar 13.00 wib , Rombongan keluarga Korban Johanes simamora dan Gloria Maranata br Simamora dan 2 saudaranya yg selamat Andreas dan Andreasi Simamora tiba dipemandian Alam Petar di Dsn I Ds. Rumah Galuh hendak menuju pemandian Kolam Abadi.

Dengan didampingi oleh pemandu/ranger yg bernama Bayu Sitepu, demikian juga rombongan korban 3 yang bernama Hadi Santoso, berjumlah 9 orang tiba di Pemandian Alam Pelaruga di Dsn I Ds Rmh galuh juga dgn tujuan yg sama Kolam Abadi dengan dipandu oleh Ranger yg bernama Berma Sembiring.

Ketika kedua rombongan tetsebut sedang mandi-mandi di kolam Abadi, Sekira Pkl. 16.00 Wib. Arus air di Kolam Abadi tersebut meluap setinggi 2 meter dengan arus deras. Hal ini membuat kedua rombongan yang lagi mandi dikolam abadi terbawa arus yang tiba-tiba meluap. Ke 3 korban hanyut, sedangkan yang lain berhasil selamat dengan bantuan pemandu/ranger masing-masing dan upaya sendiri sampai ke pinggir kolam. 

Selanjutnya ketiga korban dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar dan ditemukan 2 korban sudah meninggal dunia sekitar 500 M dari lokasi mereka hanyut. Korban meninggal saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Desa Namuukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai. Untuk korban Gloria Maranata br Simamora, masih twrus diupayakan pencarian hingga malam hari. Namun karena situasi yang tidak mendukung disebabkan hujan terua turun akhirnya pencarian akan dilanjutkan besok.

Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu melalui Kapolsek Sei Bingai AKP L Pasaribu mengakui, pihaknya dibantu warga masih teeus mengupayakan pencaeian korban yang maaih mwnghilang. "Kita masih terus upayakan pencarian," timpalnya singkat.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa