post image
KOMENTAR
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan lapangan terkait maraknya penemuan vaksin palsu. Penyelidikan tersebut menurut Kepala BBPOM Medan, Ali Bata Harahap mereka lakukan dengan membentuk 5 tim khusus yang turun ke beberapa daerah di Sumatera Utara.

"Untuk detail daerahnya tidak bisa kami sebutkan dulu, agar penyelidikannya tidak terganggu," katanya kepada wartawan, Rabu (29/6).

Ali Bata Harahap menjelaskan, pembentukan tim khusus ini dilakukan seiring munculnya instruksi dari BPOM RI agar mereka melakukan penyelidikan pada wilayah kerja masing-masing. Hal ini menjadi langkah untuk memastikan pengawasan terhadap vaksin yang beredar di masyarakat dilakukan dengan baik. Termasuk upaya untuk melakukan tindakan hukum jika menemukan indikasi peredaran vaksin palsu tersebut.

"Kita mendapat instruksi dari BPOM pusat untuk melakukan pengawasan tersebut," ujarnya.

Tim tersebut menurut Ali Bata belum menemukan adanya vaksin palsu sejauh ini. Dengan demikian, mereka belum dapat menyimpulkan kondisi Sumatera Utara atas peredaran vaksin palsu tersebut.

"Sejauh ini tentu belum bisa dipastikan Sumut bebas dari vaksin palsu, karena penyelidikan lapangan masih berlangsung," demikian Ali Bata Harahap.[rgu]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan