post image
KOMENTAR
Kesabaran dan kepercayaan pedagang Pasar Aksara kepada Pemko Medan sudah hampis habis. Pasalnya, dua pekan pasca terbakarnya Pasar Aksara Medan, janji Pemko Medan menyiadakan tempat relokasi tidak juga terealisasi.

Kesabaran yang sudah mulai habis tersebut ditunjukkan pedagang Pasar AKsara dengan aksi berjualan di tengah Jalan AR Hakim sekitar Pasar Aksara, Selasa (26/7).

Sambil menjajakan barang dagangannya di tengah jalan, para pedagang melakukan orasi bebas, meminta Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk mendatangi mereka.

"Mana Wali Kota Medan, kami mau dia kesini, jangan pas mau pemilu ajah dia kemari," teriak seorang pedagang.

Para pedagang mengaku, ketidakjelasan relokasi yang dijanjikan Pemko Medan membuat mereka tidak dapat mencari rezeki. Mereka juga menyatakan penolakannya terhadap rencana relokasi di komplek MMTC, Medan Estate.

"Kami disini semua pedagang mau hidup mau makan, tapi kek ginilah gak ada ejelasan dari Wali Kota soal nasib kami. Makanya kami jualan di jalan. Kalau di MMTC kami gak mau," kata seorang pedagang, Deliana.

Keengganan pedagang Pasar Aksara berjualan di komplek MMTC karena disinyalir pihak pengelola yang berstatus sebagai swasta dapat bertindak sesuka hati kepada mereka.

"Kalaulah nanti disana (MMTC) bisa saja mereka suka-suka. Kalau disini kan Pemko. Makanya kami perjuangkan," kata Deliana lagi.


Para pedagang meminta bangunan Aksara Plaza dibangun kembali. Mereka pun menginginkan tempat relokasi sementara berada di halaman parkir Buana Plaza.

"Sampai mati akan kami perjuangkan ini bang, kalau gak cemana kami mau bayar uang sekolah anak kami. Kami maunya tempat relokasi di parkiran itu," tukas Deliana.

Para pedagang mengaku akan terus mempertahankan posisinya berjualan di tengah Jalan AR Hakim hingga ada kejelasan dari pihak Pemko Medan. Sementara itu, pemblokiran jalan juga mendapat penjagaan dari petugas Satpol PP dan Kepolisian sektor Percut Sei Tuan.[sfj]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa