post image
KOMENTAR
Testimoni Freddy Budiman yang dituturkan oleh Koordinator Kontras Haris Azhar merupakan persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian dari presiden.

"Komitmen anti narkoba tidak hanya bisa dibuktikan dengan melakukan eksekusi mati terhadap para bandar narkoba," kata advokat publik dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (Paham) Indonesia, Rozaq Asyhari, dalam keterangan beberapa saat lalu {Sabtu, 30/7).

Rozaq menegaskan, oknum penegak hukum, TNI, bea cukai hingga sipir yang turut serta membatu peredaran narkoba juga harus ditindak.

"Ini kan seperti pagar makan tanaman, oleh karenanya Presiden perlu turun tangan untuk menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba," kata kandidat doktor dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.

Menurutnya, uang yang diberikan Freddy kepada aparat itu adalah suap, dan dampaknya negara Indonesia dibanjiri oleh narkoba.

"Seharusnya KPK juga serius menanggapi informasi ini. Karena kerugian bukan hanya materiil, ini berkaitan nyawa puluhan orang yang mati setiap harinya. Lebih penting dari itu ini menyangkut masa depan bangsa," demikian Rozaq. [hta/rmol]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal