post image
KOMENTAR
Sedikitnya lima puluh warga yang melakukan aksi spontanitas melempari rumah salah satu warga etnis Tionghoa, Erliana (46)  di Jalan Karya Lingkungan II, Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat (29/7) malam.

Aksi spontanitas itu diduga dipicu sikap Erlina memprotes dan melarang aktivitas pengeras suara dari Masjid sekitar, Al Maksum, yang tepat di depan rumahnya.

Tak lama berselang, kedua pihak yang bertikai dimediasi oleh pihak terkait untuk didamaikan.

Sejumlah pihak yang dilibatkan antara lain, Lurah Tanjung Balai Kota I, Pengurus Masjid Al Maksum, beserta Erlina dan suaminya. Namun, mediasi tersebut tidak menemukan titik temu.
Akhirnya, kedua belah pihak yang bertikai diarahkan ke Kantor Polsek Kota Tanjung Balai.

Bahkan, mediasi di tingkat Polsek, juga melibatkan Ketua MUI dan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) Tanjung Balai. Lagi-lagi mediasi tersebut belum menghasilkan kata sepakat untuk berdamai.

Warga yang mendengar kabar itu tersulut. Sabtu (30/7) dinihari, aksi pelemparan hingga perusakan tempat ibadah kembali terjadi, sekitar pukul 00.45 WIB.

Kali ini menimpa Vihara dan Kelenteng di Pantai Amor Jalan Asahan, Indra Sakti, Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai.

Selain bangunan fisik, beberapa kendaraan roda empat yang terparkir di sekitar Vihara tersebut juga ikut menjadi sasaran kemarahan.

Akibat insiden tersebut, kerugian materil diperkirakan milyaran rupiah.

Beruntung, tidak terdapat korban jiwa saat dugaan aksi pengrusakan terhadi.

Saat ini, situasi sudah kondusif. Ribuan massa yang sempat turun ke jalan, sudah terpecah dan sebagian kembali kerumah masing-masing.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian susulan, setiap Vihara dan Kelenteng dijaga dan diamankan oleh TNI dan Polri.
Jalan penghubung menuju ke Kota Tanjung Balai ditutup dan dijaga oleh aparat.

Info yang dihimpun di lapangan, berikut daftar vihara dan klenteng yang dirusak massa:

1. Vihara Tri Ratna
2. V ihara Avalokitesvara
3. Kelenteng Dewi Samudra
4. Kelenteng Ong Ya Kong
5. Kelenteng Tua Pek Kong
6. Kelenteng Tiau Hau Biao
7. Kelenteng Depan Kantor Pegadaian
8. Kelenteng dibakar Jln.M.T.Haryono
9. Kelenteng Huat Cu Keng
10. Kelenteng
11. Yayasan Sosial
12. Tiga unit kendaraan roda empat dirusak
13. Tiga unit rumah dirusak.[hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas