post image
KOMENTAR
Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan program 'Pedoman Pemanfaatan Zona Perikanan Berkelanjutan Kawasan Konservasi Perairan untuk Penangkapan Ikan oleh Masyarakat Lokal dan Tradisional melalui Kemitraan'.

"Pedoman ini merupakan hasil kerja dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga dukungan dari kalangan pakar, NGO dan sejumlah pelaku usaha," beber Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, KKP Agus Dermawan di Jakarta, Minggu (31/7).

Menurutnya, pedoman tersebut merupakan acuan bagi pengelola kawasan konservasi perairan dan masyarakat lokal dan tradisional di sekitar kawasan konservasi perairan dalam kerja sama pengelolaan dan pemanfaatan zona perikanan berkelanjutan.

Agus menjelaskan, pengelolaan kawasan konservasi perairan selama ini sudah berjalan baik berkat adanya dukungan mitra dan pelaku usaha dalam melakukan peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan. Keberadaan dan dukungan para mitra kerja dari kalangan pemerintah dan organisasi non pemerintah (NGO), seperti RARE, WWF Indonesia, WCS, TNC, CI Indonesia dan beberapa mitra kerja lokal.

"Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Masyarakat harus ikut serta menjaga keberadaan KKP dan ikut memastikan agar pengelolaan KKP berjalan dengan baik," ujarnya.

Sebaliknya, ditambahkan Agus, keberadaan KKP juga harus menjamin masyarakat yang hidup di dalam maupun sekitarnya untuk dapat memanfaatkan sebagian wilayah Konservasi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup. [hta/rmol]










Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas