post image
KOMENTAR
Hampir 7.000 kicauan berunsur Islamofobia dalam bahasa Inggris telah dikirim di akun Twitter setiap harinya di seluruh dunia pada bulan Juli lalu.

Meningkatnya kicauan berunsur Islamofobia di bulan Juli itu disebabkan karena dua peristiwa yang menjadi sorotan, yakni serangan truk di Nice Perancis dan upaya kudeta militer gagal di Turki.

Begitu data yang dilansir oleh lembaga think tank asal Inggris, Demos.

Data tersebut dirilis berdasarkan penelitian dan analisa terhadap 49 hastag dan kata kunci yang digunakan sebagai indikator dari kicauan anti-Islam di Twitter.
 
Analisa tersebut dilakukan Demos antara rentang waktu Maret hingga Juli. Hasilnya, ditemukan ada sekitar 215.247 kicauan yang dikirim dalam bahasa Inggris di Twitter yang memiliki unsur anti-Islam.

Dari jumlah total tersebut, kicauan paling tinggi terjadi di kawasan Eropa, tepatnya di Inggis, Belanda, Perancis dan Jerman.

Dalam penelitian itu, angka tertinggi kicauan berunsur Islamofobia muncul pada tanggal 15 Juli, yakni sekitar 21.190 kicauan. Hal itu terjadi pasca serangan truk berbadan besar terjadi di Nice.

Dikabarkan BBC, pihak Twitter terus melakukan upaya pengembangan untuk menghalau kicauan semacam itu. [hta]



 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas