post image
KOMENTAR
Pendidikan adalah salah satu aspek yang paling penting untuk sebuah negara, begitupun untuk Indonesia. Oleh karena itu, mutu pendidikan di Indonesia harus selalu dijaga.

Namun belakangan ini, kondisi pendidikan di Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara, dinilai oleh Kongres Insan Cita (KITA) UNIMED sedang berada pada konsep yang keliru.  

"Menyikapi berbagai persoalan yang terjadi dalam dunia pendidikan, KITA UNIMED memandang ada suatu konsep yang keliru dalam roda kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara," kata Borbor Dalimunthe, koordinator KITA UNIMED kepada MedanBagus.com, Rabu (24/8).

KITA UNIMED menganggap konsep keliru dalam dunia pendidikan tersebut akan melahirkan pemimpin yang tak berkualitas yang kemudian akan mengakibatkan lahirnya masalah kesenjangan sosial, korupsi dan banyak lainnya.
 
"Persoalan yang dihadapi masyarakat Sumatera Utara memang tidak hanya sekadar masalah pendidikan. Ketimpangan sosial, biasnya wajah hukum hingga politik transaksional yang kemudian melahirkan pemimpin korup, juga merupakan persoalan yang ada di depan mata kita. Namun itu semua akar masalahnya karena tidak maksimalnya peran pendidikan dalam melahirkan pemimpin berkualitas," jelas Borbor.

Oleh karena itu, KITA UNIMED merasa yakin, apabila akademisi atau tokoh yang paham akan pendidikan diberi kesempatan untuk memimpin, Sumatera Utara akan menjadi daerah yang lebih baik. 

"Kami berkeyakinan, jika akademisi diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin, maka akan hadir perubahan yang cukup signifikan dan jauh dari stigma negatif," tandasnya.[sfj]

 

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan