post image
KOMENTAR
Deli Erlina alias Adel, wartawati yang menjadi korban penganiayaan dan pelecehan oleh oknum prajurit TNI AU Lanud Soewondo di Sari Rejo pada Senin (15/8) lalu tidak sadarkan diri saat membuat laporan pengaduan kepada POM AU Lanud Soewondo, Kamis (25/8).

Kejadian tersebut berawal saat pemeriksaan berlangsung, tepatnya saat Adel sedang menjelaskan kronologi penganiayaan dan pelecehan yang dialaminya saat melakukan tugas jurnalistik di Sari Rejo tersebut.

"Tadi sempat diminta untuk menerangkan kronologisnya. Ketika diminta menceritakan bagaimana ia dilecehkan, disitu Adel langsung drop," kata Aidil A. Aditya, kuasa hukum (LBH Medan) yang ikut mengadvokasi Adel, Kamis (25/8).

Aidil menduga, Adel mengalami pingsan atau tidak menyadarkan diri disebabkan oleh trauma yang sangat berat atas pelecehan yang dilakukan terhadap dirinya.

"Adel ini trauma berat dengan kejadian yang dialaminya. Ia tak kuasa mengingat pelecehan kemarin," ungkapnya.

Pemeriksaan sempat tertunda untuk beberapa saat. Namun setelah Adel sadar, pemeriksaan kembali dilanjutkan.  

"Saat ini masih di dalam ruang penyidik. Kondisinya masih syok berat," demikian Aidil.[sfj]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa