post image
KOMENTAR
Jaman sekarang, tidak jarang seorang siswi cantik merasa malu saat di suruh orang tuanya membantu menjual dagangannya di pinggir jalan.

Tapi, tidak ada kata 'malu' bagi Tengku Indri Tri Wardani (16), siswi sekolah kelas XI di SMA negeri 2 Binjai.

Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Tengku Syahrial (52), dan Irawati (45), semenjak menginjak sekolah Dasar, dirinya sudah membantu orang tuanya berjualan gorengan di pinggiran jalan jendral Akhmad Yani Binjai.

Tengku Indri Tri Wardani yang akrab di sapa Indri, setiap hari harus mendorong gerobak jualannya sejauh 500 meter dari rumahnya ke tempat dirinya biasa berjualan di pinggir jalan Akhmad Yani Binjai.

Setiap sore sebelum menjajakan dagangannya, Indri terlebih dahulu harus menggoreng dagangannya dirumahnya yang beralamat dikawasan padat penduduk, tepatnya di jalan jendral Akhmad Yani, gang karya, lingkungan V, kelurahan Kartini, Binjai Kota.

"Kenapa mesti malu jualan gorengan, halal kok, bahkan saya sangat senang bisa bantu perekonomian orang tua saya, yang penting saya bisa terus melanjutkan sekolah saya," ucapnya polos.

Pekerjaan orang tuanya sebagai penarik becak, membuat Indri harus terus membantu kedua orangtuanya, apalagi ibunya mengalami stroke ringan, serta pernah mengalami kebutaan selama 3 bulan, saat mengandung dirinya.

"Kalau habis semua dagangan, bisa dapat penghasilan kotor sebesar 100 ribu," ungkap Indri.

Indri memang mempunyai paras cantik, bahkan diakuinya kalau dirinya mempunyai cita cita menjadi seorang model.

"Saya pengennya jadi model, tapi kalau gak kesampaian juga, saya pengen kembangkan usaha mama saya," demikian Indri.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa