post image
KOMENTAR
Pengendalian konsumsi rokok lewat kebijakan menaikkan harga rokok harus lebih dilihat dari sisi kesehatan. Utamanya, kesehatan masa depan para penerus bangsa.

"Kita harus pikir ke masa depan dan harus dijaga, pemuda masa depan bisa produktif untuk bangsa," tegas Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Anhari Achadi, dalam diskusi "Harga Rokok Naik Untuk Siapa? di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8).

Kenaikan harga cukai rokok menurutnya akan menghambat perokok dari ekonomi kurang mampu dan perokok pemula untuk mengonsumsi tembakau.

"Kita akan mendapatkan keuntungan dengan pemuda yang produktif dan pemuda-pemuda yang tidak sakit-sakitan," jelasnya.

Namun, dia akui bahwa kenaikan harga cukai rokok tidak serta merta akan menghentikan kebiasaan merokok masyarakat.

"Kita tidak bicara satu atau lima tahun, tapi kita bicara 50 tahun yang akan datang," tegasnya. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas