Pihak kepolisian masih mengalami kesulitan untuk mengorek informasi seputar motif dari teror bom yang dilakukan oleh tersangka Ivan Armadi Hasibuan (18). Hal ini terjadi karena tersangka terus memberikan keterangan yang berubah-ubah kepada penyidik."Penjelasannya berubah-ubah dari hari pertama sampai hari ini, mungkin karena dia juga masih syok," kata Kasubbid PID Humas Polda zsumut, AKBP MP Nainggolan, Selasa (30/8).
MP Nainggolan menjelaskan saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan berbagai keterangan seputar hal-hal yang berkaitan dengan tersangka. Petugas kepolisian antara lain melakukan penyelidikan dengan mendatangi sejumlah warga diseputar kediamannya maupun bekas sekolah tersangka dan tempat pengajiannya.
"Motifnya terus digali," ujarnya.
Seluruh proses penyidikan terhadap tersangka menurut Nainggolan dilakukan di Polresta Medan. Pihak Polda Sumut bersifat memberikan dukungan (back up) agar seluruh proses tersebut berjalan dengan baik.[rgu]
KOMENTAR ANDA