post image
KOMENTAR
BPJS Ketenagakerjaan menambah lagi 13 ribu kanal pembayaran iuran bagi pekerja bukan penerima upah melalui gerai Indomaret. Dengan begitu, keseluruhan kanal yang dibuka mencapai 200 ribu kanal untuk memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di seluruh Indonesia.

"Para pekerja BPU dapat membayar iuran kepesertaan BPJSTK mereka dengan mudah di seluruh gerai Indomaret. Hal ini juga mempermudah peserta dalam memperpanjang masa kepesertaan mereka," kata Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan E.Ilyas Lubis dalam peresmian pembayaran online di gerai Indomaret, Juanda, Jakarta, Senin (30/8).

Hadir juga dalam kesempatan itu, Managing Director of Commercial Funding, Digital Banking and Distribution Bank BTN Catur Budi Harto, Direktur Utama Finnet Niam Dzikri, dan Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf.

Wiwiek Yusuf mengatakan penambahan layanan ini membantu pemerintah  memberikan akses pada peserta BPJSTK, khususnya di sektor informal untuk membayar iuran. Peserta BPJSTK diberikan waktu yang lebih panjang sehingga memberi keleluasaan  membayar iuran di Indomaret yang terdekat dengan tempat tinggal peserta. Jumlah gerai Indomaret lebih dari 13.200, kata Wiwiek, mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran, dan fasilitas umum.

Gerai Indomaret ini memperluas jaringan pelayanan BPJSTK di seluruh Indonesia yang sebelumnya telah mencapai 121 Kantor Cabang dan 203 Kantor Cabang Perintis serta 211.517 kanal kerja sama dengan mitra strategis. Sebelum diluncurkan, Indomaret melakukan sosialisasi secara intens di media internal Indomaret baik di televisi toko Indomaret dan penyebaran leaflet serta edukasi seluruh karyawan toko.

Dengan kerja sama ini para pekerja BPU seperti tukang ojeg, pedagang, sopir angkutan umum dan lainnya dapat lebih mudah melakukan pembayaran iuran. Kami juga berharap kemudahan akses ini akan mendukung perluasan kepesertaan," kata Ilyas.

Terhitung akhir Juli 2016, Kepesertaan BPJSTK telah mencapai 348.300 perusahaan dengan tenaga kerja aktif mencapai 19,92 juta pekerja, dari target 21,92 juta. Sementara klaim yang di bayarkan telah mencapai Rp 11,59 triliun dari sekitar 1,4 juta kasus. Klaim terbesar berasal dari Jaminan Hari Tua (JHT) yang telah mencapai Rp 10,80 triliun dari  1,34 juta kasus.

Perluasan akses ini sebagai bentuk kerja sama Bank BTN dan PT Finnet Indonesia (grup PT Telkom Indonesia) sebagai perusahaan payment gateway yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur Teknologi Informasi, aplikasi serta konten layanan kebutuhan transaksi keuangan dengan menggandeng Indomaret.

"Ke depannya setelah Indomaret, BPJSTK, Bank BTN dan PT Finnet Indonesia telah menyiapkan channel non bank lainnya secara bertahap mencapai 10 ribu loket pembayaran. Sehingga diharapkan transaksi pembayaran dapat meningkat tiga kali lipat dengan adanya perluasan akses," pungkas Ilyas.[rgu/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi