post image
KOMENTAR
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara (Sumut), Sugiat Santoso SE, MSP, mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan PERA) untuk ikut terlibat dalam menuntaskan masalah banjir yang diderita Kota Medan.

"Masalah banjir berarti urusan aliran yang sumbat atau terhambat, sifat air itu terus mengalir dari hulu ke hilir. Inilah yang menunjukkan bahwa masalah banjir tidak bisa diselesaikan dengan satu wilayah saja, melainkan harus melibatkan Pemprovsu dan Pemerintah Pusat melalui Kementrian PU dan PERA," katanya kepada MedanBagus.com, Kamis (29/9).

Sugiat yang juga merupakan kandidat Doktor Studi Pembangunan USU ini menjelaskan, mengatasi masalah banjir di Kota Medan harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar. Menimbang Pemprovsu masih memiliki hutang anggaran kepada Kota Medan,  Pemprovsu harus ikut bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah banjir.

"Panjang jalan di Kota Medan sekitar 3 ribu Km persegi dan drainase juga sepanjang yang sama, ini menunjukkan bukan anggaran yang sedikit untuk memperbaiki infrastruktur di Kota Medan. Di tambah lagi Pemprovsu belum juga membayar utangnya untuk pembangunan Kota Medan," jelasnya.

Pemko Medan saat ini sedang memperbaiki drainase sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah banjir. Namun, perbaikan drainase saja tidak cukup mengingat debit air Sungai Bederah, Sungai Babura, Sungai Deli, Sungai Denai, Sungai Belawan dan permukaan air laut di Belawan juga naik. Ini menunjukkan debit air di Kota Medan sangat tinggi saat hujan deras
 datang.

"Saya usulkan Pemprovsu dan Kementerian PU dan PERA segera mengorek sungai-sungai yang ada di Kota Medan, karena itu merupakan wewenang pemerintahan di atas Pemko Medan. Pengorekan sungai ini sudah kebutuhan mendesak. Kita dukung Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga Kota Medan memperbaiki drainase dan jalan-jalan kota," ujar Sugiat.

Sebagai tokoh pemuda, Sugiat juga mengingatkan seluruh unsur pemuda Kota Medan agar tidak tinggal diam melihat kotanya selalu terendam banjir saat hujan deras turun.

"Kita sebagai pemuda dan warga Kota Medan hendaknya peduli dengan Kota Medan dengan membuat gerakan-gerakan agar Kota Medan bebas banjir," ucapnya.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang terus turun ke jalan memantau langsung pembangunan dan mencari solusi di lokasi banjir tidak lupa diapresiasi oleh Sugiat.
 
"Semoga antusiasnya Eldin dan Akhyar turun ke jalan, diikuti jajaran dibawahnya seperti kepala dinas, camat dan lurah. Inilah bentuk kita sama-sama mendukung Medan Rumah Kita," demikian Sugiat.[sfj] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas