post image
KOMENTAR
Untuk mendukung instruksi  Presiden RI, Polres Binjai yang dipimpin langsung Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, didampingi kasat lantas S Daily, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di internal kesatuannya, Jum'at (21/10).

Kali ini, yang disambangi Kapolres Binjai adalah bagian Samsat. Bersama anggotanya, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu langsung menuju ruangan pembuatan surat ijin mengemudi (SIM).

Diruangan tersebut, M Rendra Salipu juga melakukan arahan, serta melakukan tanya jawab dengan peserta ujian teori.

"Kami sangat berharap kepada bapak dan ibu yang ingin membuat SIM, agar tidak menggunakan jasa calo, karena hal tersebut merupakan pungli, dan itu melanggar hukum. SilahkAn urus langsung ke samsat, jika dipersulit dan ada indikasi percaloan, mohon laporkan ke kami," ucap Kapolres.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga membeberkan kerugian yang di timbulkan dengan memakai jasa calo.

"Kami ingin memberikan pelayanan yang sebaik baiknya kepada masyarakat.

Hal ini juga terkait dengan pelaksanaan bijak Promoter Kapolri dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat," beber Kapolres Binjai di hadapan para pembuat SIM.

"Ini merupakan intruksi Presiden, untuk menindak segala macam pungli, dan kita tetap konsisten melaksanakan ini," tambahnya.

Seperti kita ketahui, pungli sudah menjadi penyakit ekonomi di negara kita. Hal itu juga yang membuat Indonesia tercatat sebagai negara dengan kategori yang memiliki high cost economy.

Disaat melaksanakan arahan diruang samsat, Kapolres Binjai juga mendapati salah seorang mantan wakil walikota Binjai, dan juga merupakan anggota DPRD tingkat l Sumut, H Anhar Monel, M.ap, sedang antri bersama warga lainnya untuk memperpanjang SIM.

Pada saat sidak tersebut, selain men cek tempat ujian teori SIM, petugas juga mendapati seorang calo yang sedang menguruskan SIM warga.

"Untuk calo tetsebut, sudah di laporkan ke SPKT, dan diserahkan ke satreskrim," demkian Kapolres Binjai.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa