post image
KOMENTAR
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Binjai, Darwan, menyebutkan terdapat beberapa faktor penyebab Gepeng tak ada habisnya berkeliaran di Kota Binjai. Hal tersebut disampaikannya kepada medanbagus.com, di ruang kerjanya, Senin (24/10),

Faktor pertama, kata Darwan, Gepeng yang berkeliran itu bukan penduduk asli Kota Binjai.

"Ini masalah pertama. Kalau mereka asli orang Binjai, pembinaan tidak mesti dilakukan di panti atau Punge Provinsi, tetapi kita bisa langsung membina ke rumah mereka," kata Darwan.

Karena asal Gepeng bukan dari Binjai, lanjut Darwan, maka Gepeng ini kerap berkeliaran kembali setelah dipulangkan ke rumah maupun dikirim ke panti dan Punge Provinsi di Cengkeh Turi, Binjai Utara.

"Nah, kenapa yang sudah dititipkan ke panti bisa keluar? Mungkin pertanyaan ini ada dibenak kita semua. Yang jelas, saat Gepeng sudah di penitipan, mereka akan meminta tolong kepada pengawas panti agar mereka bisa keluar. Berbagai alasan dilontarkan, hingga akhirnya pengawas panti membuat pernyataan untuk tidak mengemis lagi, selanjutnya yang bersangkutan pun bebas," paparnya.

Karena itu, sambung Darwan, Gepeng yang berkeliaran ini masih orang yang sama dan berulang kali diamankan.

"Sulit memang, karena mengemis dijadikan penghasilan untuk kebutuhan hidup mereka," sebut Darwan.

Walaupun begitu, Darwan tak dapat menyebutkan bahwa pihak panti maupun Punge Provinsi lemah karena mudah membebaskan Gepeng yang sudah diamankan.

"Tidak bisa juga kita bilang administrasi penitipan itu lemah. Artinya dibebaskannya mereka karena pertimbangan kemanusiaan juga. Karena mereka mengaku sebagai tulang punggung dalam keluarga. Sementara kita tidak bisa membina lebih lanjut karena yang bersangkutan bukan warga Binjai," pungkasnya.

Mungkin, sanksi kurungan 2 atau 3 bulan dapat diberikan kepada Gepeng agar mereka lebih jera.

"Paling tidak Gepeng yang bukan warga Binjai itu memiliki rasa takut untuk mengemis di kota kita ini," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa