post image
KOMENTAR
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) keluar sebagai juara Lomba Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa tingkat nasional ke III 2016.

IPNU menjadi yang terbaik dari 26 tim yang ikut serta. Organisasi ini menjadi juara dengan karya "Rumah Pelajar Perempuan". Sekaligus pula, dengan menjadi juara, UPNI menjadi wakil Organisasi Kepemudaan yang akan tampil di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang di Palangkaraya.

Dipastikan Menpora Imam Nahrawi akan hadir menjadi inspektur upacara.

"Setelah kurang lebih tiga bulan lamanya tim juri bekerja, akhirnya mendapatkan 10 besar peserta dari 26 tim yang telah terdaftar melalui website Kemenpora, kami menggunakan tiga rumusan yakni verifikasi faktual, nilai program, dan presentasi program," ujar Ketua Tim Juri sekaligus anggota Komisis X DPR, Esti Wijayanti di Jakarta, Senin (24/10) malam.

Di tempat yang sama, anggota tim juri dari Ketua Dewan Perwakilan Forum Betawi Rahmat HS yang didampingi politisi Partai Golkar, Indra Jaya Pilliang, dan Sekretaris Asdep Kepemudaan Kemenpora Sanusi mengutarakan bahwa  IPPNU mendapat nilai 285, disusul kedua PMKRI nilai 280 dan ketiga, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dengan nilai 277.

Sebelumnya, Kepemudaan Kemenpora pun sukses menyelenggarakan ajang yang sama ditahun 2015 lalu. Sebanyak 26 organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi Soegondo Djojopoespito Award yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Peserta merupakan organisasi kepemudaan terpilih yang masuk finalis setelah berhasil lolos melalui serangkaian tahapan seleksi.

Deputi I Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yuni Poerwati yang mewakili Menpora RI mengatakan bahwa kompetisi ini dimaksudkan untuk memilih organisasi kepemudaan yang memiliki prestasi dalam bidang pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda.

"Mereka sudah lolos seleksi administratif dan juga fact finding. Hari Senin (24/10) mereka kita undang untuk presentasi di depan dewan juri untuk mempertahankan keunggulan kompetitif model pemberdayaan masyarakat dan pemuda yang selama ini mereka kembangkan," ucap Yuni.

Ajang ini sepenuhnya diabdikan untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa Seogondo Djojopoespito, tokoh pemuda yang memimpin Kongres Pemuda II yang telah berhasil menelurkan Sumpah Pemuda Tahun 1928 yang menginspirasi persatuan dan kesatuan pemuda seluruh Indonesia. "Nama beliau kita abadikan untuk penghargaan ini, dan akan terus kita lanjutkan tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

Dari 20 finalis organisasi kepemudaan tersebut, terlihat sejumlah organisasi kepemudaan yang sudah tidak asing lagi, antara lain, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pekalongan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah, Kesatuan Aksi Mahasiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Barat serta sejumlah organisasi kepemudaan kampus seperti Ikatan Mahasiswa Simalungun Universitas Sumatera Utara (USU), Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan lain-lain.[hta/rmol]
 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas