post image
KOMENTAR
Dua Organisasi Masa (Ormas) beda agama hari ini Rabu (26/10/2016) yakni Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Gerakan Pemuda Anshor menyatakan siap bersinergi dan mengawal program pembangunan JR Saragih sebagai Bupati Simalungun. Pernyataan ini disampaikan oleh kedua ormas tersebut dalam jamuan makan siang di Simalungun City Hotel.

Eporus HKBP Pendeta Darwin Lumban Tobing menyatakan bahwa selama ini HKBP selalu membangun kerjasama dengan pemerintahan kabupaten, kota dan pusat. Dan HKBP ingin melanjutkan lagi program ini lebih baik lagi. Pihaknya menawarkan apa yang bisa dikerjasamakan akan disambut dengan senang hati.

Pendeta Darwin memberikan contoh, di Danau Toba sedikitnya ada delapan distrik HKBP. Dan masihg-masing distrik menyatakan siap mensukseskan program pemerintah daerah Simalungun membangun kawasan pariwisata di daerah tersebut dalam perspektif agama. "Tak hanya itu, HKBP pun ingin menumbuhkan konsul melalui pelatihan, seminar atau apapun yang telah menjadi program kerja Kabupaten Simalungun," tambah Pendeta Darwin.

Pada kesempatan yang sama, David Varel Sibueah, Sekertaris Jenderal HKBP menjelaskan, pihaknya pun bersedia merawat kebersamaan dan keutuhan umat. Dan, HKBP pun siap membangun kehidupan gereja untuk kesejahteraan dan melayani semua lapisan masyarakat yang membawa kesejukan.

Dukungan serupa pun datang dari Gerakan Pemuda Anshor dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Ketua GP Anshor Pusat Jabudi Ritonga dalam lawatannya ke DPC GP Anshor Kabupaten Simalungun pada hari itu pun memberikan dukungan kepada pemimpin yang dekat dengan rakyat.

"GP Anshor Kabupaten Simalungun akan siap menunjang program pembangunan dengan pendekatan smart city untuk kabupaten Simalungun lebih maju. "Anshor ingin bekerja mensuport dan apa yang bisa diberikan untuk pemkab Simalungun," tambah Ibnu Habibi Ketua DPC Anshor Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, JR Saragih, Bupati Simalungun menuturkan sangat mengapresiasi kepada masing-masing ormas agama yang memberikan dukungan. Pertemuan ini sekaligus untuk meredam isu yang beredar yang menyatakan dirinya akan mengkristenisasi di Simalungun.

Ditegaskan oleh JR Saragih, Ia tidak membedakan seluruh ormas, agama, dan atau yang lainnya. Selama ormas tersebut mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berasaskan pancasila pasti dapat bekerjasama. Bupati pun bersama perangkat SKPD pasti akan memberikan dukungan yang sama.

"Secara personal saya pun dekat dengan dua ormas ini. Dan ini membuktikan saya merangkul semua agama. Sehingga tidak ada tuduhan lagi kalau saya katanya akan mengkristenisasi di Simalungun," tutup JR Saragih yang mengaku geram dengan tuduhan tersebut.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan