post image
KOMENTAR
Kenaikan harga cabe hingga mencapai 100 ribu perkilogramnya, ternyata tidak membuat semua para petani cabai menjadi beruntung.

Serangan dari berbagai penyakit, panen yang minim, hingga harga jual di tingkat tengkulak yang lebih murah, merupakan bagian dari kendala para petani.

Bukan hanya cabai merah yang mengalami kenaikan sangat tinggi, harga sejumlah komoditas sayuran juga mengalami kenaikan.

Di pasar pagi kebun lada Binjai, harga cabai merah perkilogramnya mencapai kisaran 85 sampai 100 ribu.

Musim penghujan seperti sekarang ini, membuat jamur dan bakteri penyebab penyakit yang ada di tanaman cabai tersebut, menjadi momok buat para petani.

Hal itu di ungkapkan oleh Surbakti, salah seorang petani cabai merah yang akan menjual dagangannya ke pasar pagi kebun lada Binjai.

"Harga cabai merah memang mahal, tapi penyakit mati pucuk dan keriting membuat kami pusing, cabainya jadi kecil kecil dan tidak sehat," beber Surbakti.

Lebih lanjut di katakan Surbakti, tidak hanya mati pucuk dan keriting aja, akibat dari serangan itu, pohon cabai merah juga ikut mati.

"Harga jual di tengkulak cuma 50 ribu, sedangkan di pasaran sudah 100 ribu, makanya langsung saya jual sendiri cabai merah di pasar ini," katanya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa