post image
KOMENTAR
Pemerintah Kota Medan sedang giat melakukan perbaikan drainase untuk mengantisipasi banjir yang sering melanda. Namun perbaikan drainase tersebut malah dinilai merugikan masyarakat.

Ebi Chaniago, salah seorang warga Jalan Amaliun, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area mengatakan bahwa bekas galian dan material perbaikan drainase di jalan tersebut membua kemacetan lalu lintas kendaraan.

"Gak beres juga cara memperbaikinya bang. Lumpur-lumpur bekas galian ini dibiarkan di pinggir jalan. Bahan-bahan untuk perbaikan pun dibiarkan di pinggir jalan. Jadi macet gini jalan kami," katanya saat diwawancarai MedanBagus.com, Selasa (22/11).

"Memang kalau gak diperbaiki banjir terus di tempat kami. Tapi kalau gini cara memperbaikinya, kami juga yang susah," sambungnya.

Berdasarkan pantaun MedanBagus.com, jalan-jalan lain di Kelurahan Kota Matsum seperti Jalan Puri, Jalan Utama dan lainnya juga dalam kondisi yang serupa dengan perbaikan drainase di Jalan Amaliun.[sfj]  

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam