Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengusulkan agar Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan dipindahkan ke lokasi lain yang dinilai strategis. Usulan ini disampaikan dalam draf rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang diserahkan ke DPRD Sumatera Utara..Sekretaris Daerah, Hasban Ritonga mengatakan alasan mereka mengusulkan pemindahan Lanud Soewondo tersebut yakni agar memudahkan pengembangan dan pembangunan Kota Medan.
"Kalau ada bandara (pangkalan) yang lebih bagus, apa salahnya. Pengembangan Kota Medan nantinya kan lebih memungkinkan, misalnya bangunan dan toko juga bisa lebih tinggi di Medan," katanya kepada medanbagus.com, usai mengikuti paripurna di DPRD Sumatera Utara, Senin (28/11).
Hasban menjelaskan, pemindahan pangkalan TNI tersebut tidak harus digabungkan dengan bandara umum seperti Bandara Internasional Kuala Namu di Deli Serdang. Pihaknya sendiri memprediksi realisasi dari pemindahan Lanud Soewondo terseut sangat memungkinkan pada lahan eks HGU PTPN II.
"Eks HGU itu aja ada 5.800 hektar, kan bisa diantaranya itu. Tidak harus berdampingan dengan KNIA," ujarnya.
Draf Raperda RTRW ini sendiri sudah dibahas di DPRD Sumatera Utara. Dalam pandangannya, Partai Nasdem sudah menyatakan pendapat mereka mendukung hal tersebut. Dalam pandangan Fraksi yang dibacakan oleh anggota fraksi Delmeria, mereka menyatakan dukungan ini juga disebabkan faktor keamanan akibat keberadaan jalur runway lanud tersebut.
"Selain karena untuk pembangunan nasional, faktor keselamatan juga patut menjadi pertimbangan yang mendasari pemindahan atau relokasi Lanud Soewondo selain untuk menghindari terulangnya pesawat jatuh dilokasi padat penduduk. Dan agar pembangunan Medan dapat diakselerasi dengan lahan bekas pangkalan tersebut sebagai lahan terbuka hijau," katanya dalam paripurna dengan agenda pandangan fraksi atas ranperda RTRW Sumut.[rgu]
KOMENTAR ANDA