post image
KOMENTAR
Pelarian Doni Priyadi alias Toke (33) akhirnya terhenti dalam kasus pembunuhan personil Brimob Polda Sumut Briptu Marisi Silaen pada 2013 silam. Doni ditangkap oleh petugas dari tim Resmob Brimob Polda Sumut di Jalan Binjai/Ikan kakap, Gang Senangin No 2 setelah masuk dalam DPO selama 3 tahun terakhir.

"Penangkapan pelaku berdasarkan surat edaran daftar pencarian orang (DPO) Polsek Medan Sunggal. Dimana, pelaku telah dilaporkan sesuai dengan nomor LP/45/K/V/2013/SPKT Polsek Medan Sunggal tertanggal 21 Mei 2013," ungkap Kasi Intel Brimobdasu, Kompol Kris Sianturi, Kamis (1/12/2016).

Kris Sianturi mengungkapkan, pelaku ditangkap setelah pihaknya melakukan pengintaian selama kurang lebih 1 minggu. Setelah itu, Tim Resmob kemudian kembali melakukan pengintaian sekaligus mencari tau tempat tinggal terduga otak pelaku pembunuhan tersebut.

Penangkapan sendiri terjadi setelah petugas melakukan pengepungan rumah tersangka. Apalagi, sebelumya istri pelaku bernama Juliani mengunci pintu dan menyebut suaminya tidak berada di rumah. Penggerebekan kedalam rumah dilakukan setelah petugas memanggil kepling setempat.

"Saat hendak masuk ke rumah untuk menanyakan keberadaan target, ternyata jstri pelaku Juliani mengatakan bahwa suaminya tidak berada di dalam rumah. Sang istri langsung menguci pintu rumah," urainya.

Dikanjutkannya, dari pengakuan yang bersangkutan mengatakan, ia nekat membunuh Briptu Marisi Silaen lantaran ikut-ikutan menghajar menggunakn kayu broti.

Dirinya berdalih telah dihasut oleh rekannya yang kini telah menjalani hukuman penjara.

"Dalam pelariannya, Doni selalu berpindah-pindah tempat. Awalny kabur ke Aceh. Setelah 6 bulan, pindah ke Simalungun kurang lebih 3 bulan. Kemudian, kabur kembali ke Tobasa selama 3 bulan juga. Terakhir, kembali ke daerah asalnya di Binjai hingga 2 tahun," bebernya.

Terduga otak pelaku pembunuhan ini mengaku bekerja sebagai pegawai di Lapas Tobasa. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Doni akan diserahkan ke Polsek Medan Sunggal untuk proses hukumnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa