post image
KOMENTAR
Tiara br Sijabat, guru di Sekolah Alam Bukit Hijau yang menjadi korban keganasan pelaku jambret di Jalan Jamin Ginting, Lau Cih, Km 13, Medan akhirnya meninggal dunia, Sabtu (3/12).

Setelah sebelumnya kondisi kritis Tiara mendapat banyak dukungan dari netizen, kepergiannya itu pun kembali mendapat banyak perhatian dari netizen melalui halaman medsos Facebook pemilik akun Gagarin Sembiring.

Kepergian Tiara br Sijabat tidak hanya akan sekedar ditangisi dan disesali. Dalam sebuah status yang di-posting pada Senin (5/12), Gagarin juga menyebutkan bahwa segenap keluarga dan kerabat bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan akan menjadikan kepergiannya tidak sia-sia.

"SELAMAT JALAN MISS. KAMI BERSAMA SEMUA SAUDARA DAN KERABAT YANG BERSIMPATI DAN BEREMPATI BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH DAN APARAT KEAMANAN AKAN MEMBUAT KEPERGIANMU INI TIDAK SIA SIA," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Konsorsium Warga Kota sekaligus Koordinator BK3 Sumut, Ahmad Arief Tarigan mengatakan  bahwa tanggapan netizen merupakan bentuk kegelisahan warga kota atas massifnya kriminalitas di jalanan. 

"Ungkapan warga kota sebagaimana diungkapkan di status facebook yang menjadi viral tersebut merupakan sebuah bentuk kegelisahan warga kota atas massifnya kriminalitas di jalanan Kota Medan," katanya saat menghadiri acara pemakaman Tiara br Sijabat, di Jambur Ernala, Medan, Senin (5/12).

Arief menegaskan, pemerintah dan aparat keamanan harus menanggapi hal ini dengan serius.

"Warga kota merindukan kota yang aman dan nyaman, ini harus ditanggapi serius oleh pihak pemerintah dan aparat keamanan," tandasnya.[sfj]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal