post image
KOMENTAR
Namanya adalah Usman (73), walau usianya tidak muda lagi, warga Jalan Ismail, Kelurahan Limau Mukur, Kecamatan Binjai Barat, tetap gigih dalam berjuang untuk dapat menyambung hidup hari demi hari dengan berjualan Balon Karakter.

Dengan sepeda mini yang tidak lagi sanggup untuk dikayuhnya karena penyakit pada kaki yang sudah lama dideritanya, ia mengikatkan barang dagangan berupa balon warna warni dengan bermacam karakter film cartoon khas kesukaan anak anak.

Diusianya yang senja, berbagai macam penyakit terus mendera tubuhnya, bahkan saat di wawancarai, terlihat ia sedang menahan rasa sakit yang dideritanya, namun itu semua bukanlah penghalang bagi dirinya untuk menunaikan kewajiban dirinya sebagai seorang kepala rumah tangga.

Saat ditanya penyakit apa yang dideritanya, dan apakah ia telah berobat kerumah sakit, Usman mengatakan sudah pernah mengecek kesehatannya.

"kemarin saya sudah mengecek penyakit saya ini, kata dokter ada syaraf yang terjepit dan untuk mengobatinya sangat mahal biayanya, sedangkan saya tidak ada uang untuk berobat dengan biaya yang begitu mahal," ucap Usman.

Sedangkan untuk berkas administratif mereka seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, dan yang lainnya dirinya tidak punya, terlebih lagi mereka juga tidak memiliki Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Saya tidak punya KK ataupun KTP, jadi kalau berobat kerumah sakit sangat mahal biayanya, dan juga saya tidak pernah menerima segala macam bantuan dari pemerintah baik Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau pun yang lainnya," pungkasnya.

Usman hanya tinggal berdua dengan istrinya Suminten (47), disebuah rumah kontrakan milik toke tempat ia belanja barang dagangannya, karena mereka berdua memang tidak memiliki seorang pun anak dalam pernikahan mereka ini.

Walau begitu beban yang dihadapi Usman, dirinya tetap selalu bersyukur kepada Sang Khalik atas rejeki yang ia peroleh, dengan tetap tersenyum dan tidak mengeluh kepada siapapun.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa