post image
KOMENTAR
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto bersama Kementerian Sosial (Kemensos), berencana mendirikan trauma centre "Pondok Ceria" untuk memulihkan psikologis anak-anak korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

"Kedatangan saya ke sini akan membangun Pondok Ceria untuk memulihkan rasa trauma anak-anak korban bencana," katanya kepada AntaraNews di Kabupaten Pidie Jaya.

Ia menyebutkan, kegiatan Pondok Ceria itu seperti mengajak anak-anak korban bermain, melukis, dan bernyanyi sehingga bisa melupakan kehilangan orang tuanya atau sanak saudaranya.

Kegiatan ini, kata dia, akan dilakukan berkesinambungan sampai selama proses pemulihan pascagempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter (SR) pada Rabu (7/12) pagi.

Kegiatan serupa pernah dilakukan oleh lembaganya pada musibah bencana tsunami Aceh dan Yogyakarta.

"Di setiap terjadi musibah bencana alam, kami akan mendirikan pondok ceria untuk trauma healing," katanya.

Berdasarkan pantauan AntaraNews, kerusakan akibat guncangan gempa tektonik tersebut merusak sejumlah bangunan dari masjid sampai rumah-rumah milik warga.

Bahkan, ruas jalan di beberapa titik mengalami retak-retak memanjang termasuk jembatan. Tampak petugas Dinas Pekerjaan Umum setempat melakukan perbaikan di jalan yang retak-retak itu dengan menambalnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas