post image
KOMENTAR
Kini sajian kuliner semakin kreatif ditengah menjamurnya tempat makanan di Kota Binjai. Selain menyuguhkan kuliner yang lezat dan enak tapi juga memberikan sentuhan kreatifitas yang unik. Roti Bakar Telur Meleleh atau sering disingkat (RBTM) adalah salah satu menu kuliner yang saat ini sedang membooming dan menjadi makanan kekinian di Kota Rambutan.

Roti Bakar Telur Meleleh merupakan menu andalan dari Starbar Food and Drink. Starbar Food and Drink hadir di Kota Binjai untuk memberikan nuansa baru di bidang kuliner. Dengan menggunakan konsep Street Food kini Starbar Food and Drink bisa dijumpai di halaman Alfamart Kebun Lada Binjai, Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya disamping sekolah Tunas Pelita Binjai. Selain itu juga bisa dijumpai di halaman Alfamart Tanah Merah, Jalan Samanhudi Binjai.

Sesuai dengan namanya Roti Bakar Telur Meleleh secara sepintas terlihat seperti roti bakar yang dibalut oleh telur dengan kuning telur yang meleleh, seolah-olah kuning telur pecah di atas roti yang sudah dibakar. Tapi sebenarnya kuning telur tersebut bukanlah benar-benar meleleh tapi itulah trik saat mengolah telur sehingga terlihat seperti meleleh.

Untuk menambah kelezatannya selain balutan telur juga ditaburi dengan saos cabai, mayones dan saos khas dari RBTM yang membuat rasanya semakin nendang. Tidak hanya itu Roti Bakar Telur Meleleh juga bisa di variasikan dengan daging, sosis, Nugget dan daging crispy. Tapi perlu diketahui, bukan hanya namanya yang unik tapi rasanya juga sangat menggoyang di lidah. Pokoknya jajanan yang satu ini recomanded banget.

Liza Tanzil, pemilik outlet Starbar Food and Drink, saat di konfirmasi medanbagus.com, minggu (18/12) menuturkan, Roti Bakar Telur Meleleh sebenarnya adalah makanan yang populer di Malaysia. Di negara asalnya Malaysia Roti Bakar Telur Meleleh ini menjadi makanan wajib untuk sarapan.

"Bermula dari seorang saudara yang tinggal di Malaysia memberikan resep Roti Bakar Telur Meleleh, setelah di coba ternyata tidak begitu sulit untuk mengerjakannya dan rasanya juga sangat khas. Namun sedikit dimodifikasi agar tidak sama persis dengan aslinya yang ada di Malaysia," tutur Liza.

Liza menambahkan, meski serupa tapi tak sama dengan RBTM yang ada di Malaysia. Meski terinspirasi dari negri Malaysia, tapi RBTM buatan Starbar Food And Drink ini sudah mendapatkan sentuhan modifikasi, baik itu dari bentuk rotinya maupun bumbu yang digunakan. Ibu satu anak ini juga menjelaskan pada awalnya Starbar Food And Drink fokus pada dua menu yaitu Burger dan Ice Choco Blend.

"Sekarang udah banyak orang yang jual burger, dan sekarang yang sedang heboh rainbow burger dan black burger, jadi kompetitorpun semakin banyak. Dari situlah punya ide untuk coba memasarkan Roti Bakar Telur Meleleh yang pada dasarnya sebagian besar bahan yang digunakan sama dengan bahan untuk burger," ujarnya.

Selain Roti Bakar Telur Meleleh, Starbar Food and Drink juga menyediakan menu yaitu Burger biasa, Black Burger dan Rainbow Burger dengan berbagai varian, Sosis, Nugget, dan Daging Crispy dan ditambah dengan toping keju. Wanita lulusan Sarjana Humas ini menuturkan kelebihan dari burger di Starbar Food and Drink adalah dari varian rotinya. Roti yang digunakan diproduksi secara home made tidak secara partai besar, yaitu diproduksi ketika ada pesanan saja.

Selain aneka burger juga ada beberapa menu lain yaitu Ice Choco Blend, Ice Capucino Blend, Roti Bakar Pelangi, Roti Bakar Biasa dan Kentang Goreng. Untuk semua menu varian yang ada di Starbar Food and Drink tidak menguras kantong, karena harganya berkisar mulai dari Rp5 ribu-Rp18 ribu.

"Karena konsepnya adalah Street Food kami berkeinginan untuk harga bisa lebih ekonomis sehingga semua kalangan bisa menikmati menu varian yang ada di Starbar Food and Drink, namun demikian dengan harga yang sangat terjangkau itu bukan berarti kami mengindahkan kualitas bahan. Kami tetap mengedepankan kualitas bahan dan yang pastinya bahan-bahan yang digunakan baik itu roti, daging dan yang lainnya dipastikan halal. Ambil untuk dikit tapi lakunya banyak," pungkas Liza.[rgu]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam