post image
KOMENTAR
Untuk bersinergi dengan visi yang dimiliki oleh Gubernur Sumatera Utara, yaitu Sumut Paten, Dinas Kelautan dan Perikanan berupaya memaksimalkan Program Asuransi Terpadu Nelayan (Paten).

Dalam program tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut tidak hanya fokus pada asuransi nelayan, tapi juga menyentuh atau membina seluruh pemberdayaan keahlian nelayan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut, Zonny Waldi saat dihubungi MedanBagus.com, Rabu (21/12).

"Untuk bersinergi terhadap program Sumut Paten, kita juga tingkatkan program Paten kami. Sentuhannya tidak hanya asuransi, kita juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk membina dan memberdayakan keahlian nelayan," katanya.
 
Waldi menjelaskan, keahlian-keahlian nelayan yang akan terus dibina terdiri dari cara penangkapan ikan dan pemeliharaan segala potensi yang ada di laut dan pantai.

"Dengan program Paten ini, nelayan atau kelompoknya kita harapkan bisa melakukan pemeliharaan mangrove, terumbu karang, sampai bisa menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Dengan adanyab program Paten, harapannya nelayan lebih terberdayakan," jelasnya.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat program Paten, Waldi menyebutkan para nelayan harus memiliki kartu nelayan terlebih dahulu.

"Itu makanya mengapa kartu nelayan sangat penting dimiliki oleh nelayan. Banyak manfaat yang bisa didapat kalau nelayan sudah punya kartu nelayan," demikian Waldi. [sfj]



 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas