post image
KOMENTAR
Komandan Kodim Lebak Letkol Czi Ubaidillah dicopot dari jabatannya, lantaran memberikan pelatihan terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Arh MD Ariyanto mengatakan bahwa Ubaidillah telah melanggar dengan melakukan salah prosedur pada latihan bela negara.

Dandim Ubaidillah dinilai tidak melaporkan kegiatan pembinaan bela negara yang diikuti organisasi masyarakat kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra.

"Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh Kodam III/Siliwangi terhadap Dandim Lebak ditemukan kesalahan prosedur, yaitu Dandim tidak berlapor terlebih dahulu baik kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi sebelum menyelenggarakan kegiatan bela negara tersebut. Oleh karena Pangdam III/Siliwangi memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya, dan segera digantikan oleh pejabat yang baru," jelas Ariyanto melalui siaran pers, Minggu (1/8).

Ariyanto menambahkan, sanksi keras diberikan karena latihan bela negara digelar tanpa melalui prosedur yang berlaku di lingkungan TNI. Pasalnya, pelatihan bela negara harus memperoleh persetujuan secara hirarkis, di mana Dandim seharusnya melapor terlebih dahulu kepada Danrem dan selanjutnya kepada Pangdam.

Sebelumnya, foto-foto latihan bela negara sempat diunggah di Instragram Dewan Pimpinan Pusat FPI melalui akun dpp_fpi. Foto-foto yang diunggah memperlihatkan laskar FPI sedang berlatih ketahanan dan ketangkasan dengan didampingi prajurit TNI. Keterangan foto menuliskan bahwa TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara), serta tanam 10 ribu pohon di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa