post image
KOMENTAR


MBC
. Para pasien oleh pemilik dan pengawas Panti Rehabilitasi Narkoba dan Depresi, Yayasan Kasih Anugerah Bangsa (YKAB) yang berada di Kota Binjai terus bersuara.

Selasa (10/1), seorang mantan pasien Panti Rehabilitasi YKAB kembali melaporkan penyiksaan yang dilakukan petugas panti, mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kota Binjai untuk mengungkapkan kekesalannya selama dirinya di rehab di dalam Panti.

Adalah, Deo Naibaho (19), warga Jalan Tengku Umar, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, yang mendatangi kantor BNNK Binjai, untuk mengungkapkan penderitaannya selama dirinya menjalani perawatan di Panti Rehabilitasi YKAB.

Selain mengungkapkan penderitaannya, Deo Naibaho juga menceritakan pengalaman pahitnya selama 15 bulan menjalani rehabilitasi di YKAB.

"Setiap bulan keluarga saya harus membayar Rp. 1 juta untuk biaya rehab narkoba diri saya," ucap Deo Naibaho yang mengaku dirinya bebas pada bulan Pebruari 2015, karena dijemput oleh orangtuanya.

Di dalam panti tersebut, lanjut Deo, dirinya justru tidak pernah mengikuti program rehabilitasi, yang menyebabkan dirinya terus di siksa oleh algojo-algojo peliharaan Sempurna Tarigan (pemilik YKAB).

"Di dalam Panti itu tidak ada program rehab narkoba, tapi hanya siksaan dan penderitaan yang terus kami dapatkan, kami langsung di pukuli kalau mereka tidak senang," bebernya di hadapan petugas BNNK Binjai.

"Kami ditempatkan di dalam sel- sel seperti tahanan, dan harus buang air kecil dan buang air besar di dalam ember yang ada di dalam sel," sambungnya.

Menurut pengakuannya, Deo juga sempat lima kali melarikan diri dari Panti Rehabilitasi YKAB, karena tidak sanggup menahan pukulan dan siksaan petugas panti.

"Selama lima kali melarikan diri, lima kali juga saya tertangkap lagi dan dikembalikan ke dalam panti. Sampai panti, kaki saya langsung dirantai, dipukuli, dan diolesi dengan balsem di atas mata saya," katanya.

Deo Naibaho sangat berharap agar pemilik panti dan petugas panti yang telah menyiksa dirinya, diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang telah mereka lakukan. [hta]












Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas