post image
KOMENTAR
Untuk memperkecil potensi negatif penerbangan, seperti kesehatan pilot maupun dugaan menggunakan narkotika, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menjali  kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Kami telah menggalang kerjasama dengan BNN untuk melakukan pemeriksaan awal dan lanjutan kepada personil penerbangan," kata Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio.

Di samping itu Agoes juga mengapresiasi kinerja BNN dalam melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap dua pilot Susi Air, yang pada pemeriksaan awal terindikasi positif narkotika.

"Namun jika dalam pemeriksaan lanjutan tersebut pilot ternyata negatif narkotika, maka hak-hak pilot tersebut harus diberikan kembali," tandas Agoes, sebagaimana dilansir JPNN.

Agoes menegaskan potensi-potensi bahaya dalam penerbangan harus ditangkal sedini mungkin. Termasuk di antaranya hal- hal yang nembahayakan penerbangan, seperti pemakaian narkotika oleh personil penerbangan. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas