post image
KOMENTAR
Bermotif cemburu, seorang wanita penyuka sesama jenis (lesbian) bernama Diana Purnama Lestari alias Dina nekad melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap Ridwan warga Jalan Medan-Batang Kuis, Deli Serdang. Diana nekad melakukan hal tersebut karena pasangan sejenisnya RPH memilih meninggalkan dunia lesbi dan berpacaran dengan Ridwan.

Aksi penculikan ini terjadi pada 9 Desember 2016 lalu sekitar pukul 23.30 WIB setelah Ridwan pulang dari tempatnya bekerja di Plaza Medan Fair. Dalam melakukan penculikan ini, Diana dibantu oleh 4 orang rekannya penyuka sesama jenis berinisial ER, BO, RS dan AN serta seorang rekan mereka M Irfan Siregar.

"Kejadiannya di Jalan Merbau, korban di stop oleh para pelaku yang berjumlah enam orang menggunakan mobil. Setelah diculik, korban di boyong ke Desa Selesai, Kecamatan Selesai, Langkat. Disana ia disekap," kata Direktorat Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Nur Fallah di dampingi Kasubdit III Jahtanras AKBP Faisal Napitupulu di Mapolda Sumut, Senin (23/1).

Selama proses penyekapan berlangsung, Ridwan mengalami penganiayaan oleh para pelaku. Ia bahkan sempat ditusuk pada bagian pahanya. Beruntung beberapa hari kemudian korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga yang kemdian melapor kepada polisi dengan nomor LP/1624/XII/2016/SPKT I tanggal 13 Desember 2016.

"Atas dasar itu kita melakukan penyelidikan dan menangkap para pelakunya yang sempat melarikan diri ke Jawa Barat. Dipimpin pak AKBP Faisal mereka ditangkap pada 15 Januari lalu," ungkapnya.

Dari penyelidikan diketahui para pelaku juga merampas seluruh barang milik korbannya seperti uang tunai Rp 1 juta dan sepeda motornya dijual oleh para pelaku seharga Rp 12 juta di Binjai. Atas perbuatannya, Diana, Irfan dan pelaku lainnya yang masih DPO dijerat pasal 365 ayat 2 dan 4 atau 170 ayat 2 subs 365 ayat 1 subs 353 ayat 1 dan 2 atau pasal 328 Jo 55 KUHPidana.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa