post image
KOMENTAR
Biasanya para pejabat pemerintah selalu mengenakan pakaian formal nasional seperti jas dan kebaya saat menjalani pelantikan. Namun kebijakan berbeda dilakukan oleh Bupati Simalungun JR Saragih.

Saat pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di Auditorium T Johan Garingging, Simalungun City Hotel, hari ini, Kamis (26/1) seluruh pejabat yang dilantik terlihat mengenakan pakaian adat sesuai dengan suku masing-masing. Alhasil, nuansa adat nusantara jelas tergambar didalam ruangan pelantikan.

"Saya ingin menyatukan, sekaligus menegaskan bahwa Simalungun ini dibangun sama-sama dengan seluruh masyarakat yang ada di simalungun. Walaupun berbeda-beda suku dan agama. Jadi bukan penyeragaman budaya Simalungun," ungkap JR Saragih.

Dijelaskan pula oleh Bupati Simalungun, dengan berpakaian adat seperti ini dirinya juga ingin mengingatkan ke para pejabat eslon bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun walaupun berbeda-beda suku dan agama tapi tugas sama, yaitu memberikan pelayanan dan bekerja yang lebih baik lagi ke masyarakat.

JR Saragih pun berharap, sebanyak 634 pejabat dari eslon II,III dan IV dapat sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat untuk mencintai budaya mereka masing-masing. Meskipin mereka bekerja di Kabupaten Simalungun.

Pada kesempatan tersebut, JR Saragih berpesan, jangan pernah bermain-main dengan segala hal yang melanggar hukum seperti mengambil kutipan atau bermain culas. Sebab, dirinya akan menindak tegas dimulai dari pemeriksaan hingga pemecatan jabatan.

"Jika memang para pejabat baru ini terdapat atau terbukti "culas" atau menerima kutipan, maka akan kita periksa. Jadi sekarang setiap melakukan kesalahan wajib diperiksa di BAP oleh inspektorat setelah itu kita laporkan ke ASN kemudian kita jatuhkan sanksi. Tentunya setelah mendapat peringatan sampai tiga kali. Kalau sampai tiga kali tetep berbuat maka kita pecat," tegas JR Saragih Bupati Simalungun.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa