post image
KOMENTAR
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadipora) Pemerintah Kota Binjai, Martal, memohon maaf kepada seluruh insan olahraga di Kota Binjai, menyikapi masih belum optimalnya besaran anggaran untuk pembinaan atlet.

Meskipun demikian, dia mengaku siap mengupayakan penambahan besaran anggaran di 2017, serta meminta seluruh pengurus cabang olahraga tetap mengoptimalkan program pembinaan bagi para atlet, demi menjamin peningkatan prestasi olahraga Kota Binjai.

"Saya memohon maaf, jika pencapaian prestasi para atlet masih belum sebanding dengan anggaran pembinaan yang telah dikucurkan," terangnya, di hadapan para atlet dan pelatih, saat Apel Akbar Pembubaran Atlet Berprestasi Binaan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Binjai pada program pembinaan tahun anggaran 2016 di GOR Kota Binjai, Minggu (29/1).

Lebih jauh, Martal turut menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Binjai dalam membantu peningkatan kesejahteraan atlet dan pengadaan biaya operasional dalam ikutsertaannya pada Event  olahraga tingkat nasional.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, dan KONI. Mudah mudahan dengan terus meningkatnya prestasi atlet kita, Kota Binjai bisa dikenal sebagai gudang atlet nasional," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum KONI Kota Binjai, Juli Sawitma Nasution, mengatakan, Apel Akbar Pembubaran Atlet Berprestasi Binaan KONI Kota Binjai pada program pembinaan tahun anggaran 2016 diikuti 168 atlet dan 14 pelatih dari 14 cabang olahraga.

Untuk atlet, jumlah itu terdiri dari, 16 atlet taekwondo, 24 atlet gulat, 8 atlet tenis meja, 2 atlet catur, 3 atlet panjat tebing, 3 atlet balap sepeda, 6 atlet bulu tangkis, 12 atlet binaraga dan angkat berat, 12 atlet tinju, 8 atlet renang, 14 atlet karate, 14 atlet atletik, 25 atlet pencak silat, dan 21 atlet kempo.

"Seluruh atlet yang mengikuti apel pembubaran ini merupakan para peraih medali emas pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Binjai II/2015 lalu," terang Sawit, didampingi Sekretaris, Ahyal Muhazar.

Secara khusus, dia meminta agar para atlet senantiasa meningkatkan kemampuannya, serta berharap seluruh pengurus cabang olahraga menerapkan program pembinaan berkelanjutan, demi mempertahankan prestasi dan menjamin keberadaan atlet muda potensial.

Bahkan Sawit turut mengingatkan kepada seluruh pengurus cabang olahraga dan pelatih di Kota Binjai, agar menjadi duta anti narkoba, serta menghindarkan praktik diskriminasi dan KKN terkait pengusulan atlet yang akan mengikuti sebuah Event olahraga.

"Saat ini, prestasi olahraga Kota Binjai berada di peringkat lima Sumatera Utara. Namun dengan program pembinaan yang kita siapkan di 2017 nanti, mudah mudahan bisa mendongkrak peringkat Kota Binjai, minimal di posisi empat besar Sumatera Utara," jelasnya.[rgu]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Olahraga