post image
KOMENTAR
Kalangan seniman, aktifis sosial, dan aktifis lingkungan yang tergabung dalam komunita Liat Medan akan menggelar pertunjukan seni di Taman Lili Suheri Medan sore nanti, Selasa (31/1). Aksi ini menjadi lanjutan dari aksi mereka dalam beberapa hari terakhir berupa penghijauan dan pembenahan taman yang terletak di persimpangan Jalan Listrik-Jalan Palang Merah tersebut.

Koordinator Liat Medan, Bobi Septian mengatakan aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi taman yang kini terbengkalai tersebut. Sebab, sejauh ini Pemko Medan selaku pemilik aset sama sekali tidak memperhatikan taman yang dulunya berfungsi menjadi tempat para pelaku seni mengekspresikan kreasi mereka.

"Kita capek kalau hanya teriak dan demo. Kita mau berbuat aja langsung, kemarin sudah kami tanami bunga-bunga. Kita gotong royong membenahi apa yang bisa kita benahi disana. Kita berharap aksi ini bisa mengetuk hati Pemko Medan yang masih beku soal taman Lili Suheri," katanya kepada medanbagus.com, Selasa (31/1).

Bobi menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir mereka selalu menyampaikan pemberitahuan kepada pemerintah mulai dari lurah, camat hingga Pemko Medan mengenai aksi gotong royong yang mereka lakukan di Taman Lili Suheri. Akan tetapi menurutnya, respon dari perangkat pemerintah tersebut belum terlihat maksimal.

"Kemarin sempat datang lurah. Dan aksi setelah itu kami surati lagi, eh taunya Dinas Pertamanan malah mengangkut semua kayu-kayu yang sudah kami plot untuk menjadi tempat duduk," keluhnya.

Terkait rencana aksi seni sore nanti, Bobi mengatakan seluruh pelaku seni bebas untuk "naik panggung" mengekspresikan seni yang mereka miliki masing-masing.

"Kita berikan panggung bagi siapa saja yang ingin tampil. Ini awal untuk mengembalikan Taman Lili Suheri sebagai tempat berkreasi para pegiat seni," demikian Bobi.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa