post image
KOMENTAR
Bupati Simalungun JR Saragih melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo. Dalam kunjungan kerjanya, ia menyampaikan beberapa rencana kebijakan kerjasama antara Pemkab Simalungun dengan Pemkab Karo.

Rombongan JR Saragih tiba sekitar pukul 09.30 WIB di Kantor Bupati Kabupaten Karo, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe. Ia membawa serta beberapa pejabat Simalungun seperti Kepala Dinas Pendapatan, Bapedda, Tiga Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Simalungun, Asisten Sekda, Kepala BKD, Kepala Dinas Keuangan, Infokom, Kabag Hukum dan Satpol.

Dalam pertemuan tersebut JR Saragih diterima langsung oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana beserta jajarannya yakni Sekda Kabupaten Karo, Bappeda, KLH, Dispenda lalu ada Staf Ahli, PTMD Kabupaten Karo, Dinas Pertanian, BKD, Pekerjaan Umum.

Dalam pembicaraan JR Saragih menyampaikan beberapa hal untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan Pemerintah Kabupaten Karo. Fokus utamanya yakni kerjasama dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara bersama.

Bukan hanya antara Pemkab Simalungun dan Karo, kedua JR Saragih dan Terkelin Brahmana juga berencana untuk mengajak serta kepala daerah lainnya untuk bersinergi seperti Bupati Pakpak Bharat dan Bupati Dairi. Hal ini dimaksudkan agar gaung kerjasama lintas pemerintah pada keempat kabupaten tersebut semakin meluas terutama dalam mendukung program kinerja Presiden Jokowi dalam memajukan Danau Toba.

"Kita harus fokuskan pesta budaya. Kita harus mempersatukan, yang berbeda adalah Simalungun, Karo, Pak Pak dan Dairi dan ini harus menjadi satu untuk membawa nama Sumatera Utara," kata JR Saragih, Selasa (21/3).

Menurutnya, ada beberapa hal prinsip yang harus dilakukan untuk membangun perekonomian daerah baik di Kabupaten Simalungun maupun di Kabupaten Karo yang merupakan bagian dari Danau Toba. Point pertama, JR Saragih mengungkapkan soal even wisata Pesta Danau Toba yang menjadi agenda tahunan di Sumatera Utara. Kemudian agenda budaya masing-masing kabupaten seperti Pesta Rondang Bintang di Simalungun dan Pesta Bunga dan Buah di Kabupaten Karo

"Kita ingin keduanya disatupadukan sehingga gaungnya bisa diterima seluruh kalangan wisata. Apalagi Kabupaten Karo sedang musibah akibat Gunung Sinabung dan tentunya membawa dampak buat wisatawan yang datang ke Kabupaten Karo turun," paparnya.

Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana menyambut baik rencana JR Saragih tersebut. Ia bahkan mengusulkan agar dibuatkan paket wisata untuk dua kegiatan tersebut.

"Tentunya kita harus membuat paket wisata sehingga, akan memudahkan wisatawan datang ke Simalungun dan Karo. Daya tarik wisatawan tentu akan lebih banyak datang," paparnya.

Lalu, point kedua Bupati Simalungun JR Saragih menyatakan bila Kabupaten Karo dengan Kabupaten Simalungun ingin ada tempat event di bagian perbatasan yaitu di Pak Pak dan Dairi, di mana perbatasan Karo dengan Simalungun memiliki tugu sehingga bisa dibuat begitu indah.

"Kita harus menjadi terbaik bukan sekedar jadi penonton. Masing-masing harus proaktif dan ini menjadi bagian dari konsentrasi Jokowi dalam menghidupkan Danau Toba. Kita harus menyambut apa yang disampaikan presiden dengan bergandeng tangan," tambahnya.

Point berikutnya adalah persoalan pengungsian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Di sini, dalam kinerja semangat baru JR Saragih memberikan solusi kemudahan untuk Kabupaten Karo dalam menuntaskan persoalan pengungsi.

"Kita harus mendukung upaya-upaya maupun kegiatan yang sifatnya mengurangi beban para pengungsi di Kabupaten Karo. Di wilayah kami, yakni di Dolok Silo masih banyak lahan, sehingga bisa mengurangi beban di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yakni terdapat ada 7.000 pengungsi," lanjutnya.

Mendengar hal ini pun, Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana menyambut positif. Diakuinya, ide dari JR Saragih menjadi langkah yang baik dalam menanggulangi pengungsi akibat bencana Gunung Sinabung.

"Melalui pertemuan ini mendapatkan titik baik untuk merelokasi para pengungsi, ini menjadi hal yang positif buat Kabupaten Karo Khususnya dari bantuan yang datang dari Bupati Simalungun JR Saragih," tukasnya.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan