post image
KOMENTAR
Potensi sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumatera dinilai sangat bagus dan cocok sebagai energi hijau atau energi yang ramah lingkungan. Demikian dikatakan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Sumbar Gus Irawan Pasaribu usai pertemuan dengan Gubernur Sumbar dan beberapa mitra kerja Komisi VII, kemarin.

"Arah dari kebijakan pemerintah juga sama, yakni untuk mengembangkan energi baru terbarukan. Sehingga kami sangat merespon keinginan Gubernur Sumatera Barat yang ingin mengembangkan energi baru terbarukan ini," ucap Gus Irawan, di Padang, Sumatera Barat.

Gus Irawan menyatakan, Komisi VII akan mengawal hal tersebut, agar kebijakan pemerintah tetap konsisten dengan pengembangan energi baru terbarukan. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah mempunyai roadmap-nya.

"Kalau tidak ada percepatan dan fokus perhatian kepada energi baru terbarukan, saya pesimis hal itu akan dapat tercapai. Dari potensi yang dipaparkan Gubernur Sumbar, ke depannya kita akan fokuskan untuk mengembangkan energi baru terbarukan yang ada di Sumbar, yaitu dari air dan panas bumi," ujarnya.

Pemakaian batu bara yang dilakukan saat ini memang cenderung lebih murah, namun dapat berdampak pada kerusakan lingkungan, lanjutnya. Dan pada saat lingkungan sudah rusak, maka ada opportunity cost yang juga harus ditanggung, tegas politisi Fraksi Gerindra itu.

"Dalam hal pengembangan energi baru dan terbarukan ini bisa disiasati dengan melakukan pemberian insentif bagi mereka yang menggunakan energi baru terbarukan tersebut," pungkasnya.[rtw/rmolsumut]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi