post image
Foto/Net
KOMENTAR
Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Irwan Amin mengakui undang-undang MPR, DPR RI,DPD, DPRD (MD3) tidak bermanfaat bagi anggota dewan di daerah. Hal ini disampaikannya saat menerima pengunjuk rasa dari aliansi mahasiswa Kota Medan di Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, yang menolak kenaikan harga BBM serta menolak UU MD3, Kamis (29/3).

"Undang-undang itu sangat tidak ada untungnya bagi kami di daerah, itu hanya untuk kepentingan DPR RI," katanya.

Irwan menjelaskan, keberatan mereka atas munculnya UU MD3 ini sempat mereka sampaikan dengan datang langsung ke DPR RI pekan lalu. Sayangnya mereka hanya diterima oleh staff ahli dari Mahkamah Kehoramatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Jujur kami sampaikan bahwa MD3 ini tidak melihatkan provinsi dan daerah. Justru yang ada kami yang habis didemo oleh mahasiswa dan masyarakat akibat hal tersebut," ujarnya.

Keberatan dari DPRD Sumatera Utara atas munculnya MD3 tersebut menurut Irwan masih terus mereka terima hingga hari ini, dimana mahasiswa dan masyarakat selalu berunjuk rasa menolak pengesahan undang-undang tersebut.

"Ketika pertemuan kami kemarin didata ada 26 daerah yang berunjuk rasa menuntut MD3 termasuk di Sumatera Utara. Yang paling panas itu di Riau. Jadi memang nggak ada untungnya bagi kami di daerah," pungkasnya.[rtw/rmolsumut]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa