post image
KOMENTAR
Puisi Sukmawati Soekarno Putri terus menuai kritikan dari umat islam. Meski telah ada klarifikasi permintaan maaf dari Sukmawati terkait puisi yang di bacakannya di JCC, beberapa hari yang lalu.

Menanggapi puisi tersebut, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)  Sumatera Utara, akan menggelar aksi bela islam jilid II "Tangkap Sukmawati" yang akan digelar pada hari Jumat (6/4). Aksi yang akan digelar kali ini mengambil titik kumpul di Mesjid Agung Medan, dengan tujuan Mapolda Sumatera Utara.

Aksi unjuk rasa yang akan digelar tersebut dibenarkan oleh Ketua GNPF Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah. Saat dikonfirmasi, Rabu (4/4), dirinya mengatakan bahwa unjuk rasa yang akan di lakukan mengingat puisi yang dibacakan oleh Sukmawati, mengandung unsur penghinaan dan pelecehan terhadap ajaran agama Islam.

"Indonesia adalah negara yang selama ini senantiasa memelihara kerukunan, ketentraman dan kebebasan dalam melaksanakan ajaran agamanya masing masing. Jadi, kami melihat bahwa puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarno Putri itu telah merusak kerukunan yang sudah terjalin dengan baik selama ini," bebernya.

Tidak hanya itu, menurut Ustad Sanni, melalui puisinya, Sukmawati telah mengoyak ngoyak rasa kebhinekaan yang selama ini sudah terajut dengan begitu baik.

"Yang lebih penting lagi, dia telah melukai perasaan Ummat Islam dengan penghinaan dalam pembacaan puisinya itu," tegas ustadz Sanni.

Oleh sebab itu, lanjut Ustadz Sanni, maka sudah selayaknya kami selaku Ummat Islam untuk menyampaikan protes dan kecaman dalam bentuk aksi unjuk rasa.

Dirinya juga menghimbau kepada aparat Kepolisian, untuk segera menangkap dan memproses Sukmawati. [rtw/rmolsumut]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa