post image
Foto/medanbagus
KOMENTAR

Mahasiswa Agribisbis UISU menggelar Seminar Nasional Palm OCorner dan LKMM I DPW I POPMASEPI. Dengan mengusung tema Kontribusi Industri Sawit Indonesia dalam Sustainable Development Goals. Seminar ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa Agribisnis dari beberapa Perguruan Tinggi di Sumatera.

Seminar Nasional diselenggarakan, Sabtu (29/6/19) bertempat di Auditorium UISU Gedung Biro Rektor. Pembukaan cara oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Kewirausahaan Universitas Islam Sumatera Utara oleh : Ahmad Bukhari, ST., MT. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan Oleh Bapak Ir. Dahler, MM. Terdapat 3 narasumber pada Seminar Nasional ini, Dr. Tungkot Sipayung (Direktur Eksekutif PASPI), Ir. Diana Chalil, M.Si Ph.D (Pengurus PERHEPI Pusat ) & Ir. H. Mhd. Syarif Rafinda, MM ( CEO PT. Agro ).

Dr. Tungkot memaparkan materi tentang pekembangan mutachir sawit di Indonesia. Menurutnya, Indonesia menjadi produsen minyak sawit terbesar. “Minyak sawit sebagai bahan baku produk bio surfaktan dan bio plastic. Dan minyak sawit sebagai bahan bakar kendaraan ramah lingkungan (green diesel, green gasoline, green avtur)”,katanya. Kemudian, kelapa sawit merupakan anugerah dari Tuhan YME untuk kesejahteraan masyarakat dunia melalui Indonesia, tambahnya.

Narasumber yang kedua, Diana Chalil. Beberapa hal yang beliau sampaikan dalam materinya. Yakni peranan sawit, karakteristik petani kelapa sawit. “Ekspor minyak kelapa sawit berkontribusi besar terhadap devisa Negara,”katanya. Minyak sawit merupakan komoditas ekspor terpenting Indonesia, menurut Diana. Beliau juga memaparkan secara singkat tentang Pengembangan wilayah sawit, Minyak sawit sebagai minyak nabati serta peran sawit terhadap kesejahteraan petani sawit.

Penjelasan materi seninar nasional ini diakhiri oleh Syarif Rafinda. Tidak jauh berbeda dengan materi rekan sebelumnya. Beliau juga menjelaskan bagaimana perkembangan industri sawit Indonesia. Menurutnya, Kebun sawit sebagai “pabrik” yang terbarukan. Sehingga, perkebunan kelapa sawit sebagai penghasil energi terbarukan generasi pertama dan generasi kedua secara berkelanjutan. Dan ditutup dengan strategi membangun kedaulatan energi nasional.

Setelah ketiga narasumber selesai memaparkan materi masingmasing. Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Di akhir acara para panitian dan tamu undangan memberikan apresiasi dan pemberian hadiah kepada mahasiswa yang telah berhasil memenangkan lomba karya tulis ilmiah. Lomba ini diikuti oleh beberapa mahasiswa agribisnis dari perguruan tinggi se-Sumatera.

Sponsor utama acara ini Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI). Dan media partner RMOLSumut.com serta medanbagus.com. [dar]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan