post image
KOMENTAR

Serambi inspirasi membuka kegiatan pertama di Kecamatan Pining, tepatnya di SMPN 1 Pining. Perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk ke lokasi tidak melunturkan semangat tim untuk melaksanakan amanah donatur.

Wajah ceria siswa dan guru SMPN 1 Pining pun menambah semangat untuk beraksi. Rangkaian kegiatan pun dimulai dengan sambutan dari perwakilan MTTF Sumbagut Bapak Arbi Wiranda dan dilanjut dengan sambutan dari dokter Kartika Dewi yang berjiwa besar ditengah kesibukannya masih bersedia mendedikasikan ilmunya untuk mengajar anak-anak Siwa SMPN 1 Pining ini.

Edukasi kesehatan yang bertemakan Pentingnya PHBS menjadi harapan agar lingkungan tempat mereka tinggal bisa tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, beberap permainan edukatif pun dilakukan untuk menambah dan menjaga semangat mereka dalam belajar yang memang berguna untuk masa depan mereka sendiri.

Dan terakhir dari kegiatan serambi inspirasi ini adalah pemberian perlengkapan sekolah yang berisi tas, buku tulis, pulpen, pensil, penghapus dan kaos kaki.

"Masya Allah bang, terima kasih sudah datang ke sekolah kami. Wawasan dan semangat kami untuk mengejar mimpi jadi semakin bertambah karena cerita motivasi dari Abang dan kakak. Doain kami bisa sukses ya Bang", ucap Sahudin salah satu siswa yang paling bersemangat dan antusias di sana.

Kegiatan hari kedua, siaga sehat berlokasi di Desa Lesten Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues yang merupakan desa pelosok dan terpencil dengan akses jalan yang terjal dan susah dijangkau. Karenanya, di Desa Lesten masih mengalami kesulitan ekonomi, pendidikan, transportasi, telekomunikasi dan infrastruktur lainnya. Sehingga kedatangan tim siaga sehat pun disambut dengan penuh kehangatan.

Setelah menempuh jarak 18 KM dari tempat menginap di Kecamatan Pining, akhirnya tim siaga sehat sampai di Desa Lesten dan langsung mempersiapkan segala kebutuhan perlengkapan untuk pengobatan. Kegiatan dibuka pukul 12.30 wib dengan kata sambutan dari perwakilan MTTF Sumbagut dan dilanjut dengan sambutan Kepala Desa Lesten, Bapak Ahmad. Kemudian penyuluhan kesehatan dengan materi PHBS oleh dr. Kartika Dewi yang memaparkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat Desa Lesten.

Selanjutnya masyarakat diarahkan untuk melakukan pendaftaran, pemeriksaan tensi, metabolik, pemeriksaan umum, dan terakhir pengambilan obat sesuai dengan terapi yang diberikan. Sembari berjalannya kegiatan pengobatan gratis ini, diberikan pula makanan tambahan untuk balita berupa susu dan biskuit.

"Terharu Bapak dengan kedatangan tim MTTF ini ke desa kami, beginilah nak kondisi di sini. Mau berobat pun kadang obatnya habis, harus ke kota kecamatan yang jauh jaraknya. Saya harap masyarakat disini bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan ikut berobat. Terima kasih untuk MTTF semoga menjadi ladang kebaikan", kata Pak Ahmad (43th) Kepala Desa Lesten di tengah sambutannya.

Kegiatan siaga sehat berjalan dengan lancar dan ditutup pukul 16.00 wib dengan jumlah pasien umum 100 orang, cek metabolik 50 orang, dan PMT 50 balita.

Sebelum tim putar balik ke desa Pining, masih ada 2 pasien yang dikunjungin (home visit), dikarenakan usia yang tidak lagi muda dan penyakit yang lumayan parah. Tepat pukul 17.00 kita kembali ke Pining, namun baru berjalan sekitar 15 menit mobil yang membawa tim medis terperosok di parit badan gunung dan baru bisa keluar setelah ditarik menggunakan mobil double cabin pukul 22.30.[krm]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa