
Bermain menggila, PSMS yang sempat tertinggal dari Persepam MU akhirnya berhasil membalas gol pemain Persepam, Qischil Gandrumini dan menggilas lawannya sehingga berhasil membalikkan keadaan.
Lewat tendangan Guntur Triaji, yang menjadikan skor seimbang, PSMS terus bangkit dan terus mendobrak lini belakang Persepam sepanjang babak pertama.
Upaya Ayam Kinantan untuk mengungguli Persepam akhirnya berhasil setelah Guntur pada menit ke 33 kembali menggandakan golnya sehingga mengubah kedudukan menjadi keunggulan PSMS.
Menyadari semangat anak-anak Medan berkobar, Persepam pun bangkit dan mencoba mengejar ketertingalan. Namun, upaya itu belum berhasil.Malahan, menjelang babak pertama usai, Persepam harus kehilangan seorang pemainnya setelah diusir wasit karena mendapatkan dua kali kartu kuning.
Memasuki babak kedua, PSMS yang unggul jumlah semakin percaya diri. Berulang kali mereka mengurung pertahanan Persepam, namun tak kunjung bisa membuat gol ketiga.
Baru pada menit ke-79 mereka bisa mencetak gol lewat Erwin Ramdani. Keunggulan 3-1 PSMS itu kemudian direspons oleh gol Sirvi Arvani. Skor 3-2 lantas bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil tersebut, PSMS berhak mengantongi tiket ke final Piala Kemerdekaan.
Ayam Kinantan masih akan menunggu lawan di di final dari pertandingan semifinal lainnya antara Persiba Bantul melawan Persinga Ngawi. Kedua tim akan bertanding Kamis (10/9) besok di GBT. [hta]
KOMENTAR ANDA