post image
Ist
KOMENTAR

Komunitas Sahabat Rakyat dan BKM Masjid Muttaqien mengadakan Pengajian Akbar untuk memperingati 1 Muharram 1442 H. Kegiatan ini menghadirkan Buya KH. Tengku Zulkarnain Wasekjen MUI Pusat Jakarta. Acara diawali dengan salat shubuh berjamaah di Masjid Muttaqien.

Selesai salat shubuh berjamaah dilanjutkan pengukuhan Pengurus BKM Masjid Muttaqien yang baru dengan penyerahan spanduk, masker dan buku khatib Jum’at yang diserahkan oleh Ketua Sahabat Rakyat Hj. Sarleni Nasution. Kemudian dilanjutkan dengan tabligh akbar oleh Buya KH. Tengku Zulkarnain yang dihadiri ratusan jemaah yang memenuhi halaman masjid.

Hj. Sarleni Nasution memberikan ucapan selamat memperingati 1 Muharram 1442 H. "Momentum Tahun Baru Hijriah ini, juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk melakukan muhasabah (evaluasi) atas perjalanan- nya setahun sebelumnya. Sebab, banyak sikap, tingkah laku, atau perbuatan yang mungkin tak sesuai dengan harapan. Banyak agenda yang gagal terlaksana. Karena itulah, momentum Hijriah ini harus menjadi inspirasi untuk membangkitkan kembali semangat perubahan menuju era yang lebih baik", katanya.

Tahun Baru Hijriah, ditandai dengan hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah, bersama sahabat yang juga mertuanya, Abu Bakar ash-Shiddiq. Hijrah tersebut dilakukan dalam rangka mencari rasa aman untuk berdakwah, sekaligus memperluas jaringan dak- wah Islam. Dan seperti diketahui, keputusan hijrah itu pun sangat tepat. Dakwah Islam semakin luas dan seluruh umat Islam menjadi lebih aman dari gangguan kafir Quraisy.

Hijrah bukan hanya sebatas pada berpindah dari satu tempat ke tempat lain, atau dari suatu daerah ke daerah lain (al-intiqal, tukhariku), maupun meninggalkan (at-tarku), atau berubah (taghyir). Hijrah adalah semangat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Hijrah tak boleh berhenti, walaupun sudah berhasil. Hijrah harus terus dilakukan. Dan satu upaya yang sudah berhasil dikembangkan, tak lantas kita berpangku tangan. Kita harus terus mengembangkan (hijrah) untuk meraih yang lebih baik lagi. Itulah pesan Rasulullah SAW. "Siapa yang hari ini sama seperti kemarin maka dia orang merugi. Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia orang yang beruntung. Dan siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka dia orang yang terlaknat."

Di masa depan, tantangan akan semakin berat. Perjuangan harus terus ditingkatkan dan perubahan mesti dilakukan. Tidak ada yang bisa melakukan perubahan, tanpa hal itu dilakukan dan diawali dari diri sendiri. Kita sadar, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya. (QS al-Ra'du [13]: 11).

"Karena itu, melalui momentum Hijriah ini, semangat perubahan harus senantiasa digalakkan. Dengan semangat Hijrah, kita harus berupaya mengubah nasib, memperbaiki keadaan, dan melepaskan segala topeng-topeng keburukan yang selama ini membelenggu wajah dan jati diri kita, untuk menuju masa depan yang gemilang dan lebih baik", demikian Hj. Sarleni Nasution.

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

BMH Bersama PLN UIP SBU Gelar Program Peduli Dengan Menyalurkan 250 Paket Sembako

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas