post image
KOMENTAR


Layanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan solusi bagi seluruh warga negara Indonesia untuk mendapatkan akses kesehatan. BPJS memastikan masyarakat untuk bisa menggunakan layanan kesehatan secara adil dan merata. Jika sudah terdaftar, kamu diharuskan untuk melakukan pembayaran iuran bulanan, seperti layaknya asuransi.

Nah, kamu bisa lebih mudah dapat akses pelayanan kesehatan saat sudah menjadi peserta BPJS. Namun, seperti layaknya pembayaran tagihan lain, ada kemungkinan kamu lupa membayar iuran. Hal ini bisa menyebabkan aksesmu dinonaktifkan untuk sementara.

Oleh karena itu, berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu lakukan jika terlambat bayar BPJS.

1. Mengetahui jumlah denda keterlambatan

Saat sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, kamu akan punya kewajiban untuk bayar iuran setiap bulan. Pembayaran iuran bulanan ini jauh lebih ringan dan menguntungkan ketimbang iuran yang harus dibayarkan saat kamu pakai layanan asuransi swasta.

Jumlah pembayaran iuran BPJS berbeda-beda, tergantung dari kelas layanannya. Oleh karena itu, jumlah sanksi berupa denda keterlambatan akan mengikuti besaran iuran. Namun, denda keterlambatan BPJS dikenakan dengan hitungan flat sebesar 2 persen dari biaya yang seharusnya dibayarkan.

Denda keterlambatan pembayaran BPJS akan diberlakukan saat kamu sudah menunggak tiga bulan. Pada saat bersamaan, kartu BPJS akan diblokir. Batas waktu tunggakan maksimal adalah 24 bulan. Jika lebih dari itu, kamu harus tetap melunasi denda, lalu mengajukan kembali keanggotaan BPJS.

2. Mengaktifkan kembali keanggotaan

Nah, kalau ujung-ujungnya harus tetap melunasi denda, lebih baik layanannya kamu pakai ‘kan? Toh sebenarnya layanan BPJS sangat menguntungkan bagi kamu dan anggota keluarga. Jadi, saat sudah bisa dilunasi, sebaiknya langsung bayarkan sisa tunggakan beserta dendanya.

 Jika sudah dibayarkan, keanggotaan BPJS akan aktif secara otomatis.

Meski demikian, memang ada kemungkinan kartu BPJS masih belum bisa digunakan kembali. Jika hal ini terjadi padamu 2 x 24 jam setelah pelunasan, kamu bisa datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan pembukaan blokir manual. Jangan lupa untuk membawa kartu BPJS beserta bukti pelunasan tunggakan yang sudah kamu bayar ya!

3. Menghindari keterlambatan pembayaran

Agar kamu bisa tetap menggunakan layanan BPJS Kesehatan, sebaiknya jangan sampai menunggak iuran BPJS lebih dari 3 bulan. Jadi, kartu BPJS kamu belum diblokir dan masih bisa dipakai untuk berobat. Kamu hanya perlu melunasi jumlah total tagihan BPJS melalui berbagai partner pembayaran resmi.

Jika keterlambatan pembayaran kamu sering kali disebabkan oleh kesibukan sehari-hari yang membuatmu lupa, bisa kok, bayar BPJS online lewat Traveloka. Kemudahan transaksi ini mungkin juga lebih familier karena kamu sudah pernah pakai layanan produk lainnya. Nah, pilihan pembayarannya juga lebih mudah untuk dilakukan sehingga tidak perlu lupa bayar.


Sebenarnya, semua peserta yang terdaftar dalam BPJS juga sudah bisa melakukan pembayaran lewat ATM, kantor post, atau bahkan minimarket yang tersebar di wilayah masing-masing. Jika sudah terbiasa dengan berbagai pilihan pembayaran yang praktis, kamu tidak akan sampai menunggak lebih dari 3 bulan. Jadi, tidak perlu juga repot-repot memastikan pembukaan blokir manual ke kantor BPJS.

Yuk, pastikan kamu dan keluarga mendapatkan fasilitas kesehatan yang terjamin selama terdaftar menjadi peserta BPJS. Kalau biayanya dicicil setiap bulan, tidak akan terasa berat, kok. Belum lagi, sekarang kamu bisa melakukan pembayaran dengan lebih mudah. Jadi, kamu bisa bebas dari denda keterlambatan dan bisa pakai layanan BPJS kapan pun kamu butuhkan!

 

 

KOMENTAR ANDA