post image
KOMENTAR

Anak usia dini merupakan aset bangsa untuk pembangunan masa mendatang. Anak usia dini rentan terhadap masalah kesehatan dan gizi dan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. KB Amanah Kahmi Sumatera Utara bergerak di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, berlokasi di Durung III Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan, dan memiliki 52 orang siswa didik.

Dalam upaya membentuk anak didik yang sehat dan berkualitas, secara rutin per triwulan pihak pendidik sekolah melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan, namun keterbatasan pendidik dalam bidang kesehatan dan gizi menyebabkan data dikumpulkan belum dimanfaatkan dalam menilai status gizi anak untuk memantau tumbuh kembang anak usia dini.

Selain itu didapati anak didik mengalami masalah gizi dan kurangnya pemahaman orangtua dalam penyediaan makanan bergizi pada anak. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidik dan orangtua harus memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait kesehatan dan gizi terutama pada anak usia dini. Dalam mengatasi masalah tersebut Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara menggelar serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dan guru tentang kesehatan dan kebutuhan gizi anak usia dini, serta meningkatkan pengetahuan anak akan perilaku hidup bersih. Diharapkan orang tua dan guru dapat berperan aktif dalam memantau tumbuh kembang anak dan memenuhi kebutuhan kesehatan dan gizi anak, serta anak menerapkan perilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pengabdian dilakukan pada hari Jumat 28 Oktober 2022 di Sekolah KB Amanah Kahmi di Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan. Dalam kegiatan ini tim pengabdian dibantu oleh 8 orang mahasiswa Program Studi S1 FKM USU terdiri dari 4 orang mahasiswa semester 5 (Yunus, Meidy, Wafiq, Widya) dan 4 orang mahasiswa semester 7 (Dinda, Echa, Yeni dan Vina).

Kegiatan pengabdian dimulai dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak untuk menilai status gizi anak. Kemudian diikuti pemberian edukasi pada anak-anak mengenai perilaku hidup sehat antara lain perilaku cuci tangan dan pemeriksaan kuku. Kegiatan ini diikuti dengan praktek cuci tangan dan pemotongan kuku yang dipandu oleh mahasiswa Program S1 FKM USU. Setelah itu dilakukan edukasi kepada orang tua dan pendidik dengan materi Penilaian status gizi pada anak yang dipandu oleh ibu dr. Fazidah Aguslina Siregar MKes PhD dan disusul edukasi mengenai Menu gizi seimbang pada anak yang diberikan oleh ibu Dr Asfriyati SKM, MKes.

Kegiatan pengabdian selanjutnya meliputi edukasi penyediaan makanan bergizi melalui pemberian leaflet menu sehat dan pemutaran video pembuatan makanan sehat seperti pudding sehat dan Karita (katsu gurita). Pada kegiatan ini tim pengabdian juga memberikan paket makanan bergizi yang didemonstrasikan pada siswa terdiri dari pudding sehat, karita, dan susu.

Kegiatan pengabdian diakhiri dengan kesan-kesan dari salah seorang wali murid yang mengikuti pelatihan dan edukasi dan berterima kasih atas masukan dan informasi terkait gizi anak yang bermanfaat dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Demikian juga Ketua KB Amanah Kahmi Sumatera Utara ibu Yoeanita SPd, MS, dalam sambutan penutup menyampaikan rasa terima kasih atas edukasi yang diberikan dan bermanfaat dalam memantau tumbuh kembang anak.

Sebelum menutup kegiatan, dr. Fazidah Aguslina Siregar MKes PhD selaku Ketua Pelaksana Pengabdian mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah atas penyelenggaran kegiatan ini dan juga pada ibu ibu wali murid atas partisipasinya dalam kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ditutup dengan pemberian cenderamata dan foto bersama.

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa