post image
Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia ketika menjadi inspektur Upacara peringatan Hari Pahlawan Senin (11/11) di halaman Kampus Jalan SM Raja Medan.
KOMENTAR

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengajak seluruh pimpinan dan civitas akademika UISU untuk berbuat, berkerjasama mewujudkan visi UISU menjadi perguruan tinggi yang islami, handal, teruji dan bermartabat mulai, dicintai oleh masyarakat dan diridhoi Allah SWT. Hal itu disampaikan Rektor Dr Yanhar Jamaluddin saat memberikan sambutan sebagai inspektur Upacara peringatan Hari Pahlawan Senin (11/11) di halaman Kampus Jalan SM Raja Medan.

Seruan itu disampaikan Rektor usai membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan di UISU ditandai dengan pengibaran bendera merah puti dan lagu Indonesia raya, hening cipta pembacan Pembukaan UUD 1945, pesan para pahlawan bangsa, dan ditutup dengan doa bersama dipimpin Dr H Sazli, MA.

Rektor UISU, saat mengutip amanat Menteri Sosial RI menyatakan, setiap Hari Pahlawan kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surbaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantamg menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

“Peristiwa Perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia,”ujarnya.

Dikatakannya, dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa . “Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar," katanya.

Selain itu peringatan Hari Pahlawan kali ini diharapkan dapat membangkitkan semangat berinovasi bagi anak - anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini. Menjadi Pahlawan Masa Kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi - aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugukan orang lain dan sebagainnya.

Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahakan nyawa. “Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakt, membawa harum nama bangsa di mata Internasional," ucap Rektor.

Dibagian akhir amanat, Rektor mengajak seluruh civitas akademika untuk memaknai hari pahlawan dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju. “Saudara sebangsa dan setanah air, hari pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata tetapi dapat diisi dengan berbagai akifitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolon sesama yang membutuhkan,”tegasnya.

Dengan menjadikan diri sebagai Pahlawan masa kini, lanjutnya, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia. [top]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan